Doha, MINA – Maroko melaju ke babak 16 besar Piala Dunia untuk pertama kalinya setelah 36 tahun pada Kamis (1/12) dengan kemenangan 2-1 atas Kanada yang tersingkir.
Gol dari Hakim Ziyech dan Youssef En-Nesyri memastikan tim Afrika Utara itu finis di puncak Grup F mengungguli runner-up Piala Dunia 2018 Kroasia.
Maroko yang terakhir kali mencapai babak sistem gugur Piala Dunia 1986, akan menghadapi runner-up Grup E di babak 16 besar, The New Arab melaporkan.
Sementara itu, kekalahan Kanada mengakhiri Piala Dunia mereka yang mengecewakan bagi tim CONCACAF.
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA
Maroko menempatkan diri mereka dengan kuat di jalur untuk putaran kedua setelah mengalahkan Belgia 2-0 pada hari Ahad (24/11), hasil yang membuat mereka hanya membutuhkan satu poin lagi dari Kanada untuk memastikan maju.
Mencapai tujuan itu tampak tidak diragukan setelah Maroko meraih keunggulan setelah hanya empat menit pertandingan dimulai di depan 43.102 penggemar di Stadion Al-Thumama.
Kapten dan penjaga gawang Kanada Milan Borjan berlari keluar dari barisannya untuk membersihkan backpass dari Steven Vitoria, tetapi hanya bisa menyaksikan dengan ngeri saat bola jatuh ke Ziyech pemain Maroko.
Bintang Chelsea itu memanfaatkan kesempatan itu, dengan tenang menyelesaikan penyelesaian ke gawang yang kosong untuk menjadikan skor 1-0.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Kemunduran awal itu membuat Kanada kewalahan. Mereka harus berjuang untuk mendapatkan gol melawan Maroko yang merajalela, yang kemudian unggul 2-0 oleh gol En-Nesyri.
Kanada kemudian membalaskan satu gol melalui penyerangan.
Bek Nayef Aguerd menjulurkan kakinya dan bola dibelokkan ke gawang melewati kiper Maroko Yassine Bounou untuk menjadikannya 2-1.
Maroko sempat menyarangkan gol ketiganya oleh En-Nesyri, tetapi dianggap offside oleh wasit.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Kanada memulai babak kedua dengan bersemangat, tetapi Maroko membuat pertahanan yang kokoh. Peluit panjang wasit pun meledakkan kegembiraan pendukung Maroko. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza