Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maroko Kecam Tindakan Ilegal Israel di Al-Aqsha

Rana Setiawan - Selasa, 21 Maret 2017 - 14:07 WIB

Selasa, 21 Maret 2017 - 14:07 WIB

355 Views

Masjid Al-Aqsha di Kota Baitul Maqdis atau Yerusalem Palestina. (Istimewa)

AL-AQSHA.jpg" alt="" width="1280" height="851" /> Kompleks Masjid Al-Aqsha di Kota Al-Quds Palestina. (Istimewa)

Rabat, 22 Jumadil Akhir 1438/21 Maret 2017 (MINA) –  Maroko, Senin (20/3)  mengecam tindakan Israel yang melanggar hukum untuk mengubah identitas Islam dari Masjid Al-Aqsha di Kota Al-Quds Al-Sharif, dan menganggap status kota suci itu tetap sebagai ibukota Palestina.

“Kerajaan Maroko, yang berdaulat Raja Mohammed VI memimpin Komite Al-Quds, menyampaikan kembali kecaman yang tegas dari tindakan ilegal yang bertujuan mengubah identitas Islam dari Al-Quds Al-Sharif,” kata perwakilan permanen Maroko di Jenewa, Duta Besar Mohamed Aujjar, demikian laporan Morocco World News.

Berbicara dalam pertemuan di bawah Agenda Pasal 7 di Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, pejabat itu mengatakan bahwa tidak akan ada perdamaian tanpa menentukan status akhir dari Al-Quds sebagai ibukota negara Palestina merdeka.

Dia menambahkan , otoritas pendudukan Israel menggencarkan pembangunan permukiman ilegal berdasarkan pada prinsip “tanah untuk perdamaian”, dengan memodifikasi komposisi demografis negara dan merusak warisan budaya serta agama Palestina.

Baca Juga: Israel Duduki Desa-Desa di Suriah Pasca-Assad Terguling  

Dia juga mengecam pembatasan hak gerakan warga Palestina dan kebebasan beragama mereka dengan menolak mereka memasuki tempat-tempat ibadah.

Aujjar mengingatkan dua laporan yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PBB tentang situasi di wilayah-wilayah pendudukan yang menunjukkan tak henti-hentinya otoritas Israel melaksanakan rencana pembangunan permukiman yang menghambat pergerakan rakyat Palestina mendapatkan hak-haknya untuk pembentukan negara independen dengan Al-Quds Al-Sharif sebagai ibukotanya.

Sebelumnya, sekitar 131 pemukim ekstrimis Israel, Ahad (19/3) pagi, menyerbu pelataran Masjid Al-Aqsha melalui gerbang Magharibah, dengan penjagaan ketat pasukan polisi khusus.

Menurut laporan IMEMC, beberapa pemukim ilegal Israel mulai melakukan ritual provokatif Talmud, sedangkan jamaah muslim Palestina dihalangi oleh pasukan Israel untuk memasuki pelataran masjid.

Baca Juga: Warga Palestina Mulai Kembali ke Yarmouk Suriah

Pemukim dan politisi Israel melanggar kesucian Masjid Al-Aqsha hampir setiap hari dan selalu di bawah perlindungan pasukan pendudukan bersenjata lengkap, sering menyerang jamaah Muslim Palestina yang berusaha melindungi tempat suci mereka. (T/R01/RS1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

https://www.moroccoworldnews.com/2017/03/211608/morocco-denounces-illegal-israeli-measures-al-quds-al-sharif/

Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Kolom
Kolom
Kolom
Internasional