
Maroko
di Maastricht, selatan Belanda.(Foto: beritabelanda.com)" width="300" height="169" /> Masjid Maroko di Maastricht, selatan Belanda.(Foto: beritabelanda.com)Rabat, 1 Ramadhan 1436/18 Juni 2015 (MINA) – Pemerintah Maroko telah mengirimkan sejumlah imam ke Belanda, dalam rangka memberikan pelayanan keagamaan bagi umat Islam selama bulan Ramadhan.
Mereka akan membantu imam lokal menghadapi kesibukan selama di bulan suci Ramadhan, IINA melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis (18/6).
Yassin Elforkani, juru bicara Badan Kontak Muslim dan Pemerintah di Belanda, mengatakan, jumlah imam atau ustadz dari Maroko yang ditugaskan ke Belanda selama bulan Ramadan adalah 53 orang.
Gelombang pertama sejumlah 24 imam tiba di ibukota Belanda Amsterdam, Senin (22/6), sementara gelombang kedua yang terdiri 29 imam dijadwalkan tiba pada Selasa (23/6).
Baca Juga: Museum Palestina AS akan Buka Cabang Internasional Pertama di Skotlandia
Dia menambahkan, para imam Muslim itu akan mengadakan safari di berbagai masjid di Belanda. Ini adalah kali pertama Maroko mengirim imam ke Eropa termasuk ke Belanda.
Mereka dikirim oleh permintaan dari juru bicara serta selalu di kontak untuk memberikan dukungan bagi imam yang berada di negara itu selama bulan Ramadhan.
Elforkani menjelaskan, imam akan terlibat dalam beberapa kegiatan di berbagai kota, dan akan fokus pada tema perjuangan melawan “ekstremisme”.
Perlu dicatat bahwa Belanda adalah rumah bagi sekitar 900.000 Muslim, setidaknya sekitar 300.000 warga Muslim negara itu adalah keturunan Maroko. (T/P007/R05)
Baca Juga: Gempa 6,2 SR Guncang Istanbul
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Untuk Pertama Kali, Putin Usulkan Perundingan Bilateral dengan Ukraina