Casablanca, 8 Shafar 1436/1 Desember 2014 (MINA) – Sebuah Konsorsium Sipil dan Komite Hak Asasi Manusia di Maroko memeriahkan hari solidaritas Palestina dengan mengadakan festival pro-Palestina di Casablanca untuk mendukung Masjid Al-Aqsha serta mengecam terorisme Israel.
Festifal tersebut bertema “The Appeal of al-Aqsa” dengan memberi penghormatan kepada semua syuhada, korban, janda, anak yatim, dan tawanan Palestina.. Sebagaimana dilaporkan The Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.
Pembicara dalam acara tersebut memuji kepahlawanan, pengorbanan diri, dan kerendahan hati dari rakyat Palestina.”Kami berkumpul disini untuk mendukung rakyat Palestina yang heroik,” kata salah satu pembicara.
Dia mengatakan, terorisme Israel terhadap tanah, identitas, tempat-tempat suci, dan orang-orang harus berhenti.
Baca Juga: Perang Dua Tahun, Pelanggaran terhadap Anak di Sudan Naik 1.000 Persen
Juru bicara panitia menegaskan, Maroko tidak akan mundur dan terus mendukung rakyta palestina.
Negara-negara Eropa mulai menggelar aksi solidaritas Palestina, khususnya kampanye membuka blokade Gaza, menandai Hari Internasonal Solidaritas untuk Rakyat Palestina abad ke-20.
Pernyataan IINA mengatakan, kampanye Eropa pada hari Kamis (27/11) mengatakan, Peristiwa solidaritas akan diadakan di kota-kota dan ibukota Eropa untuk menuntut diakhirinya blokade Israel di Jalur Gaza, dan untuk mempercepat rekonstruksi setelah agresi Israel baru-baru ini di Jalur Gaza pada Juli 2014.
Selain desakan untuk membuka perbatasan Rafah, satu-satunya negeri yang terpenjara di dalam Jalur Gaza, aksi juga mendesak penyaluran bantuan untuk warga Jalur Gaza dan hak hak mereka untuk berhubungan dengan seluruh dunia.
Baca Juga: Lebih dari 300 Orang Tewas Imbas Serangan di Kamp Pengungsi Sudan
Pernyataan negara-negara Eropa menambahkan, bahwa beberapa kota di Perancis, Swedia, Jerman, Austria, Inggris, Denmark, Irlandia dan ibukota Eropa dan kota-kota, akan terus mengelar aksi massa menolak blokade dan menuntut pembukaan Rafah secara permanen.
Eropa juga menyeru dunia untuk sama-sama menggelar aksi solidaritas bagi rakyat Palestina.
“Itu bukan masalah Palestina saja, tapi merupakan masalah kemanusiaan yang menjadi perhatian semua orang yang masih memiliki hati nurani”, ujar pernyataan aksi.(T/P008/R03)
Mi’raj islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pesawat Kargo Kenya Kecelakaan di Somalia, Seluruh Awak Tewas