Rabat, MINA – Ratusan warga Maroko dari 30 kota memperingati Hari Tanah Palestina ke-47, juga meneriakkan protes normalisasi hubungan antara negara mereka dengan Israel.
Orang-orang Maroko yang menghadiri acara tersebut meneriakkan dukungan untuk Palestina dan menentang pendudukan Israel di Palestina. MEMO melaporkan, Sabtu (1/4).
“Peristiwa semacam itu menegaskan kembali prinsip dan sikap historis orang Maroko dalam mendukung Palestina dalam perlawanan mereka terhadap pendudukan. Para peserta menyatakan penolakan mereka terhadap normalisasi hubungan dengan negara pendudukan Israel,” tulis dalam sebuah pernyataan bersama.
Pada 10 Desember 2020, Israel dan Maroko mengumumkan dimulainya kembali hubungan diplomatik, yang terputus pada tahun 2000 sebagai protes agresi Israel terhadap warga Palestina.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Menteri Luar Negeri Maroko Nasser Bourita menekankan pada Februari, normalisasi negaranya dengan Israel tidak akan mempengaruhi hubungannya dengan rakyat Palestina.
Pada tanggal 30 Maret, warga Palestina memperingati Hari Tanah Palestina, yang menandai protes oleh ratusan warga Palestina pada tahun 1976 terhadap pencurian tanah mereka oleh Israel di Galilea utara. Mereka dihadang oleh pasukan pendudukan Israel, yang menewaskan enam pengunjuk rasa. (T/Hju/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya