Rabat, 6 Muharram 1437/19 Oktober 2015 (MINA) – Presiden Aliansi Kepanduan/ Pramuka (AMPSG) Maroko, Maher, mengatakan menolak kehadiran delegasi Israel pada Pertemuan Kepanduan Mediterania (ISGF) ke-15 tanggal 22-27 Oktober di Marrakech, Maroko.
Dia mengatakan kepada wartawan, AMPSG telah menerima permintaan dari Israel untuk memungkinkan delegasi sembilan orang-nya mewakili negara Yahudi di rapat Mediterania ISGF ke-15.
“AMPSG menolak permintaan tersebut,” katanya. Demikian Morocco World News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.
Dilaporkan, normalisasi hubungan dengan Israel merupakan isu sensitif di Maroko. Beberapa anggota parlemen di Partai Keadilan dan Pembangunan (PJD) telah menuntut persetujuan dengan cepat dari hukum yang mengkriminalisasi normalisasi dengan Israel.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
“Maroko menentang partisipasi delegasi Israel yang terdiri dari sembilan anggota,” kata Maher pada konferensi yang diadakan di Rabat pada Jumat (16/10).
Penolakan partisipasi Israel disebabkan, katanya, karena agresi yang dilakukan secara terus menerus terhadap rakyat Palestina yang terus meningkat di wilayah-wilayah pendudukan Israel, terutama di Al-Quds.
Tidak kurang dari 160 Pandu level Perintis mewakili 18 negara akan berpartisipasi dalam Konperensi Kepanduan Mediterania ini dengan tema “Energi Terbaru: Isu dan Prespektif”.
Konferensi akan diikuti dengan pertemuan lanjutan dari 27 Oktober-2November dilaksanakan di beberapa kota di Marko, yakni Marrakech, Rabat, Meknes, Fez, dan Casablanca.(T/P004/P2)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)