Jakarta, MINA – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Ma’ruf Amin dalam buku biografi yang berjudul ‘Penggerak Umat Pengayom Bangsa’ mengajak semua pihak untuk bisa menjaga dan melindungi bangsa.
Menurutnya saat ditemui wartawan MINA, dalam buku tersebut ada dua inti pokok pesan yang dituangkan, khususnya bagi penurus bangsa.
“Pesan dalam buku itu intinya ada dua, pertama bagaimana menggerakkan umat supaya menjadi umat yang berjaya bisa berkontribusi lebih besar sehingga tidak menjadi beban negara,” katanya saat ditemui di Gedung MUI, Jakarta Pusat, Selasa (13/3).
Lebih lanjut ia mengatakan, umat Islam harus punya peran untuk membangun keutuhan bangsa, menjaga persatuan dan menghindari kegaduhan.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
“Umat Islam harus punya peran, bagaimana kita membangun keutuhan bangsa, menjaga agar tidak terjadinya perpecahan dan menghindari kegaduhan yang sengaja dibuat oleh pihak-pihak tertentu,” ujarnya.
Buku tersebut yang diluncurkan dalam memperingati milad KH Ma’ruf yang ke-75 tahun ini, diselenggarakan di Muamalat Tower, Jakarta, Senin malam (12/3).
Dalam buku tersebut juga menceritakan jejak perjalanan kehidupan Ma’ruf Amin sejak masa anak-anak hingga saat ini menjadi pimpinan tertinggi di organisasi Islam di Indonesia.
“Inti yang kedua, mengajak semua pihak melindungi bangsa memberdayakan umat,” tambahnya.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Ma’ruf Amin telah banyak berkiprah dalam menjaga keutuhan bangsa, ia pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Kehidupan Beragama (2007-2009), Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Hubungan Antar Agama (2010-2014). Wakil Ketua Umum MUI 2014, Rais Aam (Ketua Umum) Syuriah PBNU (2015-2020), Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI hingga saat ini dan Ketua Dewan Pengawas Syariah Bank Muamalat. (L/R10/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka