Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ma’ruf Amin : Ekonomi Syariah Dapat Jadi Variable Penting

sri astuti - Jumat, 15 November 2019 - 15:50 WIB

Jumat, 15 November 2019 - 15:50 WIB

8 Views

Jakarta, MINA – Ketua Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Ma’ruf Amin mengatakan, ekonomi syariah dapat menjadi variable penting terciptanya arus baru ekonomi di Indonesia.

“Saya meyakini bahwa ekonomi syariah dapat menjadi variable penting terciptanya arus baru ekonomi di Indonesia,” ujar Ma’ruf Amin saat membuka acara Indonesia Islamic Economic Forum (IIEF) ke-6 yang diselenggarakan oleh MES di Jakarta Convention Center, Senayan pada Jumat (15/11).

Ekonomi syariah akan kuat jika umat diberdayakan dengan baik, antara ekonomi syariah dan pemberdayaan ekonomi umat, keduanya saling menopang,” tambahnya.

Menurutnya, MES melalui jaringannya di berbagai daerah harus bisa bersinergi dengan pemangku kepentingan setempat untuk mensukseskan program pemberdayaan ekonomi umat melalui pesantren.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Sementara itu, Wakil Ketua Umum III Pengurus Pusat MES Sugeng mengatakan, Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, memiliki potensi ekonomi syariah yang luar biasa besar.

Ia juga mengungkapkan, berbagai pencapaian Indonesia di kancah global sendiri tidak terlepas dari peran serta berbagai pihak yang turut mendukung tumbuh kembangnya ekonomi syariah di Indonesia.

Acara IIEF ke-6 merupakan pertemuan ilmiah yang diselenggarakan MES untuk membahas isu-isu strategis di bidang ekonomi dan keuangan syariah. Hasilnya diharapkan dapat menjadi salah satu kontribusi MES dalam pengembangan keilmuan ekonomi syariah.

Tahun ini IIEF yang diselenggarakan bersamaan dengan Silaturahmi Kerja Nasional (SILAKNAS) MES 2019 menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. (L/NSD/Ast/P1)

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Dunia Islam
Dunia Islam