Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ma’ruf Amin, JK Bahas Pembangunan Museum Rasulullah dan Afghanistan

sri astuti - Sabtu, 12 Desember 2020 - 02:59 WIB

Sabtu, 12 Desember 2020 - 02:59 WIB

3 Views

Jakarta, MINA – Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin pada Jumat (11/12) menerima kedatangan Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla di rumah dinasnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Juru Bicara Ma’ruf Amin, Masduki Baidlowi, mengatakan, pertemuan itu untuk membahas berbagai persoalan, termasuk tentang kelanjutan kerja sama dengan Afghanistan dan pembangunan Museum Rasulullah di Jakarta.

“Terkait dengan persoalan Afganistan, pihak Afghanistan menghubungi Pak JK yang intinya minta disambungkan kepada Wapres Ma’ruf Amin mengenai hal-hal terkait kerja sama yang selama ini sudah berlangsung baik antara Indonesia dan Afghanistan,” kata Masduki dalam keterangan pers.

Ia mengatakan, kerjasama antara Indonesia dan Afghanistan antara lain berkaitan dengan penguatan ajaran agama Islam jalan tengah atau wasathiyah melalui pertemuan antarulama dan pertukaran pelajar.

Baca Juga: Pemerintah Jamin Stok Minyak Aman Jelang Nataru

“Apakah itu terkait dengan ulama yang sudah berkunjung ke sini, agar itu diulang lagi, apakah itu terkait dengan ada beberapa pelajar Afghanistan yang masuk ke pesantren-pesantren di Indonesia, itu juga ingin diulang lagi,” jelasnya.

Ma’ruf Amin menanggapi positif rencana kelanjutan kerja sama tersebut dan meminta dilakukan evaluasi terkait kemitraan yang telah berjalan antara Pemerintah Afghanistan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), perguruan tinggi dan pesantren di Indonesia.

Terkait rencana pembangunan Museum Rasulullah, JK menceritakan pengalaman kunjungannya ke Arab Saudi beberapa waktu lalu kepada Ma’ruf Amin.

“Pak JK, yang kemarin berangkat ke Arab Saudi, menyampaikan mengenai pembangunan Museum Rasulullah. Di sana beliau ketemu dengan sejumlah ahli, untuk kemudian mendapatkan penjelasan teknis bagaimana agar Museum Rasulullah bisa sesuai dengan perencanaan, secara detail,” ujarnya. (R/R7/P1)

Baca Juga: Lemahnya Peradaban Indonesia Dimulai dari Masalah Jebakan Epistimologi

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Palestina
Indonesia
Indonesia
Indonesia