Jakarta, MINA – Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof Dr (HC) KH Ma’ruf Amin, menerima kunjungan silaturahmi Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Dr Mujiburrahman MAg, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (18/10).
Pertemuan ini sebagai bentuk penghormatan terhadap kontribusi besar Wapres Ma’ruf Amin dalam meningkatkan mutu pendidikan keagamaan dan menjaga kerukunan umat beragama, khususnya di Aceh.
Rektor Mujiburrahman, kepada MINA mengungkapkan bahwa Wapres Ma’ruf adalah tokoh yang memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan UIN Ar-Raniry dan pendidikan keagamaan di Indonesia.
“Bapak Wapres telah memberikan kontribusi yang luar biasa, khususnya bagi pengembangan UIN Ar-Raniry. Kunjungan ini merupakan bentuk ucapan terima kasih kami atas segala kerja keras beliau dalam lima tahun terakhir,” ujar Mujiburrahman.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Sebagai bentuk apresiasi, Rektor Mujiburrahman secara simbolis menyerahkan buku berjudul “K.H. Ma’ruf Amin: Ulama dan Pejuang Kerukunan Umat Beragama”. Buku tersebut ditulis oleh Mujiburrahman bersama Rahmad Syah Putra dan Asyraf Muntazhar.
Buku ini merupakan kado persembahan UIN Ar-Raniry untuk Wapres Ma’ruf Amin di penghujung masa jabatannya, yang menguraikan kiprah Ma’ruf dalam menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia.
Rahmad Syah Putra, salah satu penulis buku, menuturkan bahwa Ma’ruf Amin adalah Wakil Presiden pertama yang secara khusus berkunjung ke UIN Ar-Raniry.
“Sejak kunjungan tersebut, hubungan baik terus terjalin, menghasilkan banyak manfaat bagi kedua belah pihak, terutama bagi UIN Ar-Raniry sebagai lembaga pendidikan yang terus berupaya mencetak insan akademis yang moderat,” ungkap Rahmad.
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
Senada dengan itu, Asyraf Muntazhar menambahkan bahwa gerakan Ma’ruf Amin dalam penguatan moderasi beragama, yang dikenal dengan istilah al-harakah al-siyasiyyah al-kyaiyyah (gerakan politik kyai), menjadi teladan bagi generasi muda.
“Beliau adalah contoh nyata bagaimana Islam dan politik bisa berjalan seiring untuk menciptakan kerukunan dan toleransi, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global,” ucap Asyraf.
Dalam pertemuan tersebut, Wapres Ma’ruf Amin menyampaikan rasa terima kasihnya atas apresiasi yang diberikan oleh UIN Ar-Raniry. Ia juga berpesan agar komunikasi yang baik antara kedua pihak tetap dijaga.
“Walaupun saya sudah tidak menjabat sebagai Wakil Presiden, jangan ragu untuk tetap menjaga komunikasi, insha Allah saya juga akan berkunjung kembali ke UIN Ar-Raniry untuk memberi Kuliah umum” ujar Ma’ruf Amin. [ ]
Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia
Mi’raj News Agency (MINA)