Tel Aviv, MINA – Pemimpin Palestina Marwan Barghouti dipindahkan ke penjara Nafha di selatan Naqab (Negev), sebagai bagian dari rencana yang lebih besar untuk memindahkan ribuan tahanan Palestina ke wilayah gurun di mana suhu bisa mencapai 46 derajat.
Tujuh puluh narapidana lainnya juga dipindahkan ke penjara gurun, menurut surat kabar Israel Haaretz, dan relokasi tersebut dapat menyebabkan sebanyak 2.000 narapidana dipindahkan.
Banyak yang dipindahkan dari penjara Haradim dengan keamanan tinggi, di bagian utara negara itu, dalam upaya untuk memutuskan hubungan antara tahanan Palestina setelah pelarian Gilboa pada September 2021.
Langkah itu dilakukan hanya beberapa pekan setelah diambilnya sumpah pemerintahan sayap kanan ultranasionalis yang baru, yang mencakup penunjukan pemukim ekstremis Itamar Ben-Gvir sebagai Menteri Keamanan Nasional.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Rencana itu telah diberlakukan sebelum Ben-Gvir menjabat, menurut Haaretz, tetapi telah dipercepat sejak politisi sayap kanan itu diangkat menjadi menteri.
Marwan Barghouthi adalah seorang pemimpin Palestina yang menjadi terkenal dalam gerakan Fatah selama Intifadah Palestina Kedua, yang pecah pada tahun 2000 menyusul kegagalan pembicaraan damai Camp David antara Israel dan Palestina.
Dia ditangkap oleh pasukan Israel pada tahun 2002 dan dijatuhi hukuman lima hukuman seumur hidup. (T/RI-1/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza