Gaza, MINA – Baru saja masa gencatan senjata disepakati mulai Jumat (24/11) pagi pukul 7, pasukan Israel menembaki warga Palestina di Jalur Gaza utara, Jumat sorenya.
Serangkaian tembakan pasukan Israel mengakibatkan dua warga Gaza syahid, dan 11 lainnya mengalami luka-luka, saat mereka menuju zona pertempuran utama di Gaza utara.
Public Broadcasting Service (PBS) News Hours menyebutkan, korban serangan tiba di sebuah rumah sakit di kota Deir al-Balah di bagian selatan Gaza.Korban luka tertembak di bagian kaki.
Penembakan pada hari Jumat terjadi beberapa jam setelah militer Israel memperingatkan ratusan ribu warga Palestina yang mengungsi di Gaza selatan, agar tidak berusaha kembali ke rumah mereka di bagian utara wilayah tersebut, yang menjadi fokus serangan darat Israel.
Baca Juga: Israel Lancarkan Serangan ke Beirut Beberapa Jam Sebelum Gencatan Senjata
Militer Israel telah menyebarkan selebaran di Gaza selatan yang mengatakan bahwa kembali ke Gaza utara dilarang dan berbahaya.
Sejak gencatan senjata selama empat hari diberlakukan pada Jumat pagi, ratusan warga Palestina terlihat berusaha menuju ke Gaza utara.
Saksi mata mengatakan pasukan Israel menembaki orang-orang yang mencoba menuju utara.
Sofian Abu Amer, yang telah meninggalkan Kota Gaza, mengatakan dia memutuskan mengambil risiko menuju utara untuk memeriksa rumahnya.
Baca Juga: Breaking News: Israel Hezbollah Sepakati Gencatan Senjata
“Kami tidak punya cukup pakaian, makanan dan minuman,” katanya.
“Situasinya sangat buruk,” ujarnya.
Sejak awal serangan pasukan pendudukan Israel ke Jalur Gaza, tujuh pekan lalu, ratusan ribu orang telah meninggalkan rumah mereka di utara atas perintah tentara Israel. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Keledai Jadi Penyelamat Warga Gaza di Tengah Perang