Jakarta, MINA – Umat Islam menyongsong tahun baru Hijriyah 1442H pada Kamis, (20/8). Momentum ini seringkali dirayakan oleh sebagian umat Islam dengan beragam kegiatan, salah satunya parade tahun baru.
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin mengingatkan bahwa saat ini dunia, termasuk Indonesia, masih dilanda pandemi Covid-19. Dikutip dari kemenag.go.id, rabu (19/8).
Karenanya, dia berharap segala bentuk kegiatan menyambut tahun baru digelar secara sederhana untuk mengantisipasi terjadinya penularan Covid.
Untuk itu, seperti perayaan hari besar Islam sebelumnya (Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha), protokol kesehatan Covid-19 harus tetap diterapkan.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
“Jika ada seremonial perayaan, agar digelar sederhana dan mematuhi protokol Covid-19,” kata Kamaruddin di Jakarta, Selasa (18/8).
“Tetap jaga jarak dan hindari potensi kerumunan massa,” sambungnya.
Kamaruddin berharap tahun baru Islam 1442 H menjadi sarana evaluasi diri atas capaian individu sebagai hamba Allah dan juga capaian kolektif sebagai warga bangsa dan komunitas umat Islam. Termasuk juga evaluasi terkait kualitas keberagamaan.
“Hijrah berarti bertransformasi ke arah yang lebih baik. Semoga setiap tahun kita naik kelas,” harapnya. (T/IK/RS3)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Mi’raj News Agency (MINA)