MASJID AGUNG MADANI TERPILIH JADI MASJID TERBAIK DI PROVINSI RIAU TAHUN 2015

riau-300x225.jpg" alt="Foto: Kemenag" width="300" height="225" /> Foto: Kemenag

Riau, 4 Shafar 1437/16 November 2015 (MINA) – Masjid Agung Madani di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang dibangun di kawasan Islamic Center Pasirpangaraian, Kecamatan Rambah, Rokan Hulu, terpilih sebagai masjid terbaik di Provinsi Riau tahun 2015.

Prestasi tersebut merupakan hasil akhir penilaian tim dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau belum lama ini.

Dari hasil penilaian itu, Masjid Agung Madani Rohul terpilih sebagai wakil dari Provinsi Riau untuk diikutsertakan dalam Lomba Masjid Teladan Tingkat Nasional dan akan bersaing dengan 33 masjid lain dari 33 provinsi di Indonesia.

“Masjid Agung Madani memiliki banyak keunggulan yang meliputi seperti sarana dan prasarana paling lengkap, manajemen dalam memakmurkan masjid, pemeliharaan serta kegiatan syiar Islam,” kata Kepala Kemenag Rohul Ahmad Supardi Hasibuan, sebagaimana siaran pers resmi Kemenag yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Ahmad mengatakan, pembangunan masjid yang digagas oleh Bupati Rokan Hulu, dimulai pada tahun 2008 dengan anggaran APBD mencapai Rp 400 miliar, dan penggunaannya diresmikan oleh Bupati Rokan Hulu pada 6 Agustus 2010 dengan menghadirkan penceramah dai sejuta umat KH. Zainuddin MZ.

Didirikan di atas lahan seluas 22 Ha, dengan luas bangunan 15.800 meter, masjid yang menjadi kebanggaan warga Riau ini dapat menampung 15.000 sampai 20.000 jamaah.

“Sampai saat Pengelolaan Masjid ini sepenuhnya diurus oleh Badan Pengelola Masjid Agung Madani Islamic Centre Rokan Hulu yang diketuai oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Rokan Hulu, Damri,” kata Ahmad.

Dalam merawat masjid ini, Damri dibantu 44 orang pekerja profesional dari pegawai Sekretariat, cleaning service, perawat taman, keamanan dan kesehatan.

Dari aspek fasilitas, Masjid Agung Madani Islamic Centre Rokan Hulu dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana.

Selain ruang ibadah yang luas dan nyaman, juga ruangan yang dilengkapi penyejuk udara, sound system dan multi media dengan spesifikasi tinggi, sehingga menambah kenyamanan dalam menjalankan ibadah.

Dari segi arsitektural, masjid termegah di Riau ini mengoleksi batu hias dari berbagai lokasi di dalam dan luar negeri.

Masjid yang menjadi ikon baru provinsi berjuluk Negeri Seribu Suluk itu dihiasi lampu gantung yang dibuat dari kuningan seberat dua ton dari Italia, dan berbagai batu hias, Selain itu juga dilengkapi Batu Oksi dari Jawa Timur, Batu Akik dari Kalimantan dan Turki, Batu Chris topas dari Jawa Barat dan Batu Kalimaya dari Banten.

Kaca lampu gold spectrum dari Amerika menambah cantik masjid yang berdiri di kawasan Islamic Center itu. Sementara pada bagian sisi terdapat rantai yang menyimbolkan persatuan umat Islam, delapan tombak Abu Bakar Assiddiq, delapan bilah pedang sabilillah Khaidir Ali, 16 busur panah Syaidina Ali bin Abi Tholib ditambah dengan bunga Kusuma yang melambangkan kejayaan Islam yang dikelilingi kaligrafi bertuliskan Surat Al-Fatihah, Surat Al-Kafirun, Surat Al-Nas, serta 99 Asmaul Husna.

Terkait sarana, masjid yang merupakan aset daerah ini dilengkapi dengan sarana MCK yang memadai, tempat wudhu yang bersih, sajadah dari Turki, juga dilengkapi perpustakaan, baik digital maupun manual, TV Madani, Radio Daerah, poliklinik, aula serbaguna, toserba dan ruangan belajar yang dilengkapi dengan akses internet.

Bagian Kubah utama masjid ini memiliki diameter 25 meter dengan ketinggian 55 meter dilengkapi empat unit menara setinggi 66.66 meter.

Masjid Agung Rokan Hulu itu juga dimakmurkan dengan syiar Islam berupa pelaksanaan Sholat fardhu lima waktu secara berjamaah, terutama waktu Zuhur dan Ashar, di mana seluruh Pegawai yang berjumlah hampir 3.000 orang diwajibkan Sholat berjamaah ke-Masjid.

Kegiatan lainnya adalah ceramah Agama setiap malam Kamis dengan materi dan penceramah yang sudah ditetapkan dengan tema Fiqih, Tafsir, Hadits, dan Aqidah. Selain itu Masjid Agung Madani Islamic Centre Rokan Hulu juga menyediakan buka puasa setiap hari Senin dan Kamis, i’tikaf berjamaah sekali dalam sebulan, serta kegiatan peringatan hari besar Islam. (T/P010/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)