Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masjid Al-Aqsa dan Rantai Perjuangan Muslim Palestina

Bahron Ansori Editor : Rudi Hendrik - 33 detik yang lalu

33 detik yang lalu

0 Views

Masjid Al Aqsa (foto: ig)

MASJID Al-Aqsa merupakan salah satu tempat paling suci dalam Islam setelah Masjid Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Letaknya di Yerusalem, yang saat ini dikuasai oleh Israel, menjadikan Masjid Al-Aqsa simbol perjuangan umat Islam Palestina. Perjuangan ini tidak hanya melibatkan aspek fisik dalam membebaskan tanah mereka, tetapi juga memperjuangkan hak mereka untuk menjaga kelestarian agama dan budaya. Al-Aqsa memiliki kedudukan penting dalam sejarah Islam, yang telah menarik perhatian umat Islam sejak masa awal perjuangan Islam.

Masjid Al-Aqsa disebutkan dalam Al-Qur’an dalam Surah Al-Isra’ ayat pertama, yang menggambarkan perjalanan Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Dalam ayat ini, Al-Aqsa menjadi tempat penting yang disebut sebagai “Masjid Al-Aqsa yang diberkahi.” Peristiwa Isra’ mi’raj ini menandai pengangkatan derajat Al-Aqsa sebagai tempat suci yang penting dalam sejarah keislaman, yang menandakan pentingnya tempat ini bagi umat Islam.

Al-Aqsa tidak hanya dianggap sebagai masjid yang sederhana, melainkan sebagai simbol kebebasan dan kemuliaan umat Islam. Selain itu, Al-Aqsa juga merupakan simbol keadilan dan perlawanan terhadap penjajahan. Hal ini terbukti dari perjuangan umat Islam Palestina yang berusaha mempertahankan tempat suci ini dari cengkeraman penjajah. Umat Islam selalu mengingatnya dalam doa dan perjalanan hidup mereka.

Dalam pandangan Islam, keadilan adalah prinsip yang mendalam, yang menuntut agar setiap hak dipenuhi dan setiap orang diperlakukan dengan adil. Al-Aqsa menjadi simbol dari perjuangan keadilan bagi umat Islam di Palestina. Penjajahan yang terjadi di Palestina bertentangan dengan prinsip-prinsip keadilan Islam yang mengajarkan bahwa setiap tanah yang telah diberkahi adalah hak bagi pemiliknya.

Baca Juga: 10 Karakter Seorang Mujahid Sejati dalam Islam

Perjuangan Palestina bukan sekadar perjuangan politik, melainkan sebuah pertempuran untuk mempertahankan hak-hak agama dan kemanusiaan. Umat Islam Palestina telah berjuang sejak lama untuk mempertahankan tanah mereka dan kebebasan beribadah di Al-Aqsa. Dalam Islam, perjuangan untuk membela tanah suci dan tempat ibadah merupakan salah satu bentuk jihad yang mulia.

Jihad, dalam konteks ini, tidak hanya berarti perang fisik, tetapi juga upaya untuk mempertahankan agama, hak, dan kebebasan. Perjuangan umat Islam Palestina dalam mempertahankan Masjid Al-Aqsa adalah contoh nyata dari jihad yang dilakukan dengan tujuan menjaga kehormatan agama dan keadilan. Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk berjuang demi membela hak-hak yang telah diberikan Allah SWT, termasuk hak untuk beribadah di tanah yang diberkahi seperti Al-Aqsa.

Al-Aqsa Sebagai Pusat Persatuan Umat Islam

Al-Aqsa adalah simbol persatuan umat Islam dari berbagai penjuru dunia. Masjid ini memiliki daya tarik luar biasa bagi umat Islam di seluruh dunia yang merasa terpanggil untuk membela dan mempertahankan keberadaannya. Al-Aqsa mengingatkan umat Islam akan pentingnya menjaga persatuan dalam menghadapi tantangan dan kesulitan, serta menjaga kesatuan umat dalam menghadapi ancaman dari penjajahan.

Baca Juga: Mualaf dan Hal-hal Penting yang Harus Diperhatikan

Sejak masa awal Islam, Al-Aqsa telah menjadi tempat yang sangat penting. Pada masa khalifah Umar bin Khattab, Al-Aqsa dibebaskan dari penjajahan Romawi, dan sejak saat itu menjadi tempat ibadah yang dijaga umat Islam. Masjid ini juga pernah menjadi kiblat pertama umat Islam sebelum akhirnya dipindahkan ke Ka’bah di Mekkah. Oleh karena itu, perjuangan untuk menjaga Al-Aqsa mengingatkan kita akan sejarah penting yang telah ditorehkan di tempat ini.

Dalam Islam, tanah yang telah diberkahi dan tempat ibadah yang mulia adalah hak umat Islam untuk dijaga dan dilindungi. Oleh karena itu, perlawanan terhadap penjajahan atas Masjid Al-Aqsa adalah hal yang dibenarkan secara syar’i. Umat Islam memiliki hak untuk membela tempat suci mereka, dan tidak boleh membiarkan kezaliman menguasai tanah tersebut. Hal ini juga sejalan dengan prinsip-prinsip keadilan dalam Islam.

Islam menekankan pentingnya menjaga tempat-tempat suci, seperti masjid, gereja, dan tempat ibadah lainnya. Dalam hal ini, Al-Aqsa adalah tempat suci yang harus dilindungi oleh umat Islam. Agama Islam mengajarkan umatnya untuk berjuang untuk melindungi tempat ibadah yang dihormati dan dilindungi oleh Allah SWT. Penjajahan terhadap Al-Aqsa adalah bentuk kezaliman yang harus diperangi demi menjaga kemuliaan agama.

Selain perjuangan fisik, umat Islam juga diajarkan untuk mendukung perjuangan Palestina melalui doa dan solidaritas. Doa untuk kemerdekaan Palestina dan perlindungan Masjid Al-Aqsa merupakan bagian dari dukungan spiritual yang sangat penting. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk saling membantu dalam kebaikan dan ketakwaan. Oleh karena itu, dukungan spiritual terhadap perjuangan Palestina adalah bagian dari amal kebaikan.

Baca Juga: Semarang Kota Pusaka: Asimilasi antara Adat Setempat dan Budaya Para Pendatang

Meskipun Palestina berada di bawah penjajahan, solidaritas internasional juga penting dalam membebaskan mereka. Banyak negara dan organisasi internasional yang mendukung perjuangan Palestina, meskipun tantangan dalam mencapai perdamaian dan kebebasan tetap besar. Dalam Islam, setiap upaya untuk mendukung perjuangan orang-orang yang tertindas adalah suatu tindakan yang mulia.

Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Al-Aqsa juga berfungsi sebagai sumber spiritualitas bagi umat Islam. Melalui Al-Aqsa, umat Islam diingatkan akan pentingnya mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperkuat iman, dan menjaga ketakwaan. Perjuangan untuk membebaskan Al-Aqsa juga merupakan perjuangan untuk menjaga nilai-nilai spiritual dalam kehidupan umat Islam.

Perjuangan untuk membebaskan Al-Aqsa dan Palestina dari penjajahan Israel terus berlanjut. Meskipun tantangan semakin besar, umat Islam tidak boleh menyerah. Harapan tetap ada bahwa suatu saat, Allah SWT akan memberikan kemenangan bagi umat Islam Palestina. Perjuangan ini akan terus berlanjut, baik dalam bentuk perlawanan fisik, politik, maupun dukungan spiritual dari umat Islam di seluruh dunia.

Masjid Al-Aqsa adalah simbol perjuangan yang tidak hanya melibatkan umat Islam di Palestina, tetapi juga seluruh umat Islam di dunia. Perjuangan ini adalah perjuangan yang sah secara syar’i, berdasarkan prinsip keadilan dan hak untuk mempertahankan tempat ibadah. Al-Aqsa harus tetap menjadi fokus perhatian umat Islam, dengan terus berdoa, berjuang, dan memberikan dukungan terhadap perjuangan Palestina dalam menjaga kemuliaan tanah suci ini.[]

Baca Juga: Makna Minal Aidin wal Faizin

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Palestina