Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masjid Al-Aqsa di Jantung Kita

Ali Farkhan Tsani - Rabu, 1 Desember 2021 - 19:38 WIB

Rabu, 1 Desember 2021 - 19:38 WIB

12 Views

Oleh : Ali Farkhan Tsani, Wartawan Kantor Berita MINA (Mi’raj News Agency)

Masjid Al-Aqsa memiliki kedudukan yang tinggi dalam agama kita dan tempat yang mulia di hati kita.

Masjid Al-Aqsa adalah tempat singgah perjalanan Nabi kita Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, ketika hendak naik ke Sidratul Muntaha pada peristiwa Isra Mi’raj.

Masjidil Aqsa adalah tempat hati orang-orang Islam terikat padanya, dan darah para syuhada mempertahankannya.

Baca Juga: Keutamaan Menulis: Perspektif Ilmiah dan Syari

Ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits-hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam banyak menunjukkan status dan keutamaannya.

Allah pun telah menjadikan Masjid Al-Aqsa dan sekitarnya sebagai kawasan yang Allah berkahi. Seperti firman-Nya:

سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ

Artinya: Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat. (QS Al-Isra/17: 1).

Ayat ini menunjukkan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mempunyai kedudukan yang mulia di sisi Allah, di mana Allah memperjalankannya dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina dan memperlihatkan kepadanya tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran-Nya.

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-23]  Keutamaan Bersuci, Shalat, Sedekah, Sabar, dan Al-Quran

Masjidil Aqsa adalah tempat di mana Nabi Musa “Alaihis Salam dan para pengikutnya yang beriman kepada Allah, diperintahkan untuk memasukinya. Seperti Allah sebutkan di dalam ayat :

يٰقَوْمِ ادْخُلُوا الْاَرْضَ الْمُقَدَّسَةَ الَّتِيْ كَتَبَ اللّٰهُ لَكُمْ وَلَا تَرْتَدُّوْا عَلٰٓى اَدْبَارِكُمْ فَتَنْقَلِبُوْا خٰسِرِيْنَ

Artinya: Wahai kaumku! Masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu berbalik ke belakang (karena takut kepada musuh), nanti kamu menjadi orang yang rugi. (QS Al-Maidah/5: 21).

Pada ayat ini kawasan Palestina dikatakan sebagai tanah yang disucikan (ardhal muqaddasah) dari kemusyrikan karena banyaknya Nabi yang diutus di kawasan tersebut.

Ya, Masjidil Aqsa dan kawasan sekitarnya adalah urusan kepentingan kita semua kaum Muslimin di manapun berada dan apapun kedudukan kita. Karenanya tidak dapat dibenarkan melepaskan tempat yang paling berharga, Masjid Al-Aqsa untuk diserahkan kepada cengkeraman agresor Zionis Yahudi. Mereka hanya menodai kemurnian dan keberkahan tanah Al-Aqsa dengan pelanggaran-pelanggaran keagamaan dan kemanusiaan.

Baca Juga: Langkah Kecil Menuju Surga

Mereka entitas apartheid Zionis Israel terus-menerus mencegah hamba-hamba Allah yang hendak beribadah mengabdi kepada Allah di Masjid Al-Aqsa. Mereka membatasi dan menutup gerbang masuk ke Al-Aqsa sekehendak mereka. Padahal itu bukan tempat suci mereka dan bukan pula tanah sah mereka. Mereka telah berbuat zalim sezalim-zalimnya.

Allah memperingatkan di dalam Al-Quran:

وَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنْ مَّنَعَ مَسٰجِدَ اللّٰهِ اَنْ يُّذْكَرَ فِيْهَا اسْمُهٗ وَسَعٰى فِيْ خَرَابِهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ مَا كَانَ لَهُمْ اَنْ يَّدْخُلُوْهَآ اِلَّا خَاۤىِٕفِيْنَ ەۗ لَهُمْ فِى الدُّنْيَا خِزْيٌ وَّلَهُمْ فِى الْاٰخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيْمٌ

Artinya: Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang melarang di dalam masjid-masjid Allah untuk menyebut nama-Nya, dan berusaha merobohkannya? Mereka itu tidak pantas memasukinya kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka mendapat kehinaan di dunia dan di akhirat mendapat azab yang berat. (QS Al-Baqarah/2: 115).

Masjid Al-Aqsa adalah kiblat pertama kita orang-orang beriman, dan karena itu ia juga adalah jantung jiwa kita. Terusik jiwa kita manakala ada kelompok entitas yang menodainya, tergerak hati kita untuk mengikuti perjalanan ke Al-Aqsa, termasuk perjalanan dan kegiatan yang bertema Al-Aqsa.

Baca Juga: Akhlak Mulia: Rahasia Hidup Berkah dan Bahagia

Longmarch cinta Al-Aqsa, gowes sepeda solidaritas Al-Aqsa, webinar Al-Aqsa, dan berbagai aktivitas terkait Al-Aqsa menjadi barometer cinta kita terhadap Al-Aqsa.

Selamanya Al-Aqsa ada di jantung kita, karena Al-Aqsa adalah milik kita semua orang-orang beriman. “Al-Aqsa Haqqul Muslimin ! Al-Aqsa Haqquna !! (A/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-22] Islam Itu Mudah, Masuk Surga Juga Mudah

Rekomendasi untuk Anda

MINA Millenia
Palestina
Palestina
Kolom