Yerusalem, MINA – Waqf Islam Yerusalem pada Rabu (16/9) mengumumkan Masjid Al-Aqsa Yerusalem akan ditutup selama tiga pekan karena melonjaknya kasus Covid-19.
“Jamaah dan pengunjung tidak akan diterima di masjid untuk jangka waktu tiga pekan karena wabah virus,” kata Hatem Abdel Qader, Anggota Wakaf Islam Yerusalem, kepada Anadolu Agency.
Dia, mengatakan masjid hanya akan dibuka untuk petugas azan, penjaga masjid dan staf.
Menurut otoritas kesehatan Palestina, jumlah kasus Covid-19 di Yerusalem mencapai 8.000 sejak Juni.
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Masjid Al-Aqsa sebelumnya juga ditutup selama dua bulan pada akhir Maret karena pandemi virus corona.
Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang Yahudi menyebut daerah itu Temple Mount, mengklaim itu adalah situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967. Itu mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional. (T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian