Masjid Al-Majid di Batu Raja, Jalan Lintas Sumatra, Diresmikan

Baturaja, , MINA – yang terletak di  Baturaja, Jalan , Kecamatan , Kabupaten Lampung Utara diresmikan, Jumat (10/4).

Masjid ini mulai dibangun 4 Mei 2019 terdiri dari dua lantai, total seluas 832 m2, mampu menampung 1.500 jamaah, yang dibangun di atas lahan selluas 1,7 ha.

“Pada hari ini kita sama-sama menjadi saksi, dibangun Masjid yang kita ikhtiarkan sebagai pemantik sentra aktifitas terutama keumatan untuk penyejahteraan masyarakat Bukit Kemuning khususnya,” kata General Manager Wakaf , Bobby P. Manulang pada syukuran berdirinya Masjid Al-Majid, Jumat (9/4).

Sementara itu, Camat Bukit Kemuning, Haerul Saleh dalam sambutannya  menyampaikan rasa syukur dan dukungannya.

“Saya masih ingat betul, dahulu 8 April 2019, kita turut melakukan peletakan batu pertama Masjid ini dengan segala perencanaan pembangunan wakaf ini. Alhamdulillah, hari ini dapat kembali hadir pada tasyakuran Masjid Al Majid dan berteduh di dalamnya. Kami dukung segala gerakan positifnya,” ujarnya.

Dompet Dhuafa juga mengumumkan pembentukan pengurus DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) Masjid Al-Majid dan memberikan santunan bantuan kepada para Guru Ngaji serta memberikan Al Quran kepada anak-anak yatim.

Masjid yang berdiri di atas lahan seluas 1,7 hektare ini merupakan masjid kedua yang Dompet Dhuafa dirikan dari dana ummat, setelah Masjid Al-Madinah di Parung, Bogor, Jawa Barat.

Masjid dua lantai berlokasi pada jalan Lintas Sumatera  yang menghubungkan tiga kota besar yaitu Kota Bandar Lampung, Palembang, dan Bengkulu.

Masjid dengan luas bangunan 832 meter persegi, mampu menampung sekitar 1.500 Jamaah dan menjadi yang paling besar di antara semua Masjid yang ada di Bukit Kemuning, bahkan di Lampung Utara. (R/SR/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)