Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MASJID BALARAJA PELOPORI PERJUANGAN PEMBEBASAN AL-AQSHA

Admin - Kamis, 16 Januari 2014 - 06:02 WIB

Kamis, 16 Januari 2014 - 06:02 WIB

731 Views ㅤ

Banten, 13 Rabi’ul Awwal 1435/16 Januari 2014 (MINA) – Ketua DKM Masjid Al-Hidayah Cengkok, Balaraja, Banten, Syarifudin Zuhri Kamis mengemukakan, masjid yang dipimpinnya akan lebih fokus memberikan kontribusi pada perjuangan pembebasan masjid Al-Aqsha dan Palestina.

“Kontribusi yang kami maksudkan dilihat dari kegiatan rutin masjid adalah membahas dan merencanakan upaya pembebasan masjid Al-Aqsha, ” tutur Syarifudin saat ditemui di kediamannya di Banten, Kamis.

Selain itu, lanjut Syarifudin, beberapa kegiatan skala nasional juga dilakukan seperti long march sosialisasi upaya pembebasan Al-Aqsa juga diikuti oleh jamaah masjid Al-Hidayah dan pengumpulan infak bagi sesama muslimin di Palestina juga tidak luput dari perhatian jamaah masjid.

“Keberadaan masjid Al-Hidayah Cengkok ini memberikan arti penting untuk  menggalang persatuan dan kesatuan Muslimin di Banten dalam upaya pembebasan Masjid Al-Aqsha di Palestina,” tegasnya.

Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan 

Berbagai kegiatan termasuk yang berskala nasional dilakukan oleh jamaah masjid Al-Hidayah misalnya long march guna mensoialisasikan pembebasan masjid Al-Aqsa dan pengumpulan infak untuk warga muslim Palstina.

Sementara pakar masalah Al-Quds dan Al-Aqsha, Suud Abu Mahfudz menyebutkan, Masjid Al-Aqsha dan Qubbah Sakhra saat ini berdiri di atas lautan terowongan yang digali oleh 25 organisasi Zionis untuk tujuan yang sama, yaitu merubuhkan masjid suci ketiga terbesar milik umat Islam dunia itu.

Soal penggalian di bawah pondasi Al-Aqsha, Yayasan Al-Aqsha mengatakan, penggalian Israel puluhan meter di barat masjid Al-Aqsha mengancam peninggalan bersejarah Islam di daerah itu, termasuk mengancam bangunan masjid Al-Aqsha itu sendiri.

Bagi Islam, masjid Al-Aqsha yang berada dalam kekuasaan Israel di Yerusalem adalah tempat suci ketiga setelah Makkah, dan Madinah. Dia disebut juga Baitul Maqdis, dan menjadi kiblat pertama umat Islam setelah Nabi Muhammad melakukan perjalanan Isra Mi’raj dan menerima perintah shalat dari Allah.

Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan

Selama 17 bulan, kaum Muslim shalat menghadapkan wajah mereka ke Al-Aqsha, Yerusalem, sebelum turun wahyu menjadikan Ka’bah di Makkah sebagai kiblat baru. (L/BTN/P09/E02).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

 

 

Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan

 

Rekomendasi untuk Anda