Taiwan, 18 Shafar 1438/18 November 2016 (MINA) – Sebuah masjid besar berkapasitas 200 orang secara resmi dibuka di Kampus Sheng-Li, National Cheng Kung University (NCKU), Taiwan, Senin (14/11) lalu.
Pada upacara pembukaan itu, Presiden NCKU Huey-Jen Jenny Su mengatakan sangat gembira bertemu dengan para mahasiswa Muslim dan menegaskan bahwa pihak kampus akan berupaya memenuhi kebutuhan studi setiap mahasiswa.
“Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengungkapkan betapa sungguh-sungguhnya kami dan mencoba segala yang kami bisa untuk memastikan bahwa studi Anda di sini di NCKU atau di kota ini dapat memenuhi seperti yang patut Anda dapatkan,” ujarnya seperti dilaporkan laman NCKU yang dikutip MINA.
NCKU saat ini memiliki lebih dari 2.000 mahasiswa internasional yang mencakup lima benua, banyak dari mereka adalah Muslim.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Untuk memberikan fasilitas ibadah yang layak bagi mahasiswa Muslim di kampus, universitas memperluas ruangan di Sheng-Li 6th Dormitory sehingga dapat menampung lebih banyak orang pada saat yang sama.
Presiden Su mengatakan, “Tempat ini secara terbuka dapat digunakan untuk semua Muslim, bukan hanya untuk Anda tetapi juga untuk rekan-rekan negara Anda dari agama yang sama yang ingin menghabiskan waktu atau yang membutuhkan tempat khusus seperti ini.”
Seorang mahasiswa Muslim di NCKU mengatakan fasilitas ibadah merupakan sesuatu yang esential di kampus atau sekolah terutama sekali karena Muslim diwajibkan untuk salat lima kali sehari.
Terletak di lantai tiga dari Sheng-Li 6th Dormitory, ruang salat itu adalah tempat pertemuan terbesar bagi umat Islam di selatan Taiwan.
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel
Saat ini ada lebih dari 200 mahasiswa Muslim yang belajar di NCKU. Mereka berasal dari seluruh dunia, termasuk Indonesia, Iran, Pakistan, India, Bangladesh, Nigeria, Mesir, dan negara-negara lainnya.
Selain masjid baru tadi, Beberapa ruang salat kecil (mushola) telah disediakan di jurusan-jurusan di universitas itu untuk memenuhi kebutuhan ibadah mahasiswa Muslim.
(P022/P2)
Mi;raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Macron Resmi Tunjuk Francois Bayrou sebagai PM Prancis