Brimingham, MINA – Tahun ini di Birmingham, Islamic Relief bermitra dengan katering Tandkas untuk membagikan paket makanan kepada mereka yang membutuhkan di bulan Ramadhan, Birmingham Mail melaporkan.
Ramadhan adalah bulan memberi dan juga berpuasa. Ini adalah waktu untuk membantu yang kurang beruntung dengan memberi lebih banyak untuk amal. Untuk Islamic Relief, memberi makanan kepada yang membutuhkan adalah tradisi yang telah dilakukan amal selama bertahun-tahun.
Dikutip dari AboutIslam, Sejak awal Ramadhan, mereka telah memberi makan sekitar 400 orang setiap pekanya, melalui buka puasa bersama yang terbuka untuk siapa saja dan semua orang.
“Masjid telah melihat peningkatan orang yang meminta bantuan dan jumlah orang yang datang setiap pekan meningkat menjadi sekitar 400 orang,” kata Arwa Kawan, salah satu petugas penggalangan dana komunitas untuk Islamic Relief.
Baca Juga: Walid Barakat Bebas Setelah 42 Tahun di Penjara Suriah
“Akhir-akhir ini saya juga merasa stigma di balik meminta bantuan dan itu penting mitra Islamic Relief dengan masjid seperti ini sedang disingkirkan,” ujarnya.
“Tahun lalu, Tandaks berbaik hati menyumbangkan makanan dan tahun ini kembali mengulurkan tangan untuk menyumbangkan makanan. Kami juga bermitra dengan Zamyls, yang memberikan 100 kotak. Kami diberkati untuk bekerja dengan bisnis yang menyadari kebutuhan untuk menyediakan makanan bagi yang membutuhkan selama Ramadhan,” tambahnya.
Tandaks juga bekerjasama dengan Islamic Relief menyiapkan 200 dus sembako yang dibagikan kepada masyarakat pada Ahad, 25 April.
Katering yang mengkhususkan diri pada makanan jajanan Punjabi ini menyediakan paket biryani tradisional, kebab, pakora, dan air minum kemasan.
Baca Juga: Utusan PBB Peringatkan Pengungsi Tidak Kembali Dulu ke Suriah
“Kami membantu keluarga yang membutuhkan selama Ramadhan dan kami melakukannya tahun lalu juga, jadi kami ingin terlibat. Ini adalah semangat Ramadhan yang sebenarnya karena ini tentang memberi,” kata pemilik Tandaks Alia Rehmi, yang menjalankan bisnis bersama suaminya Syed Shah.
“Sayang sekali, karena biaya hidup yang meningkat, banyak Muslim yang tidak makan selama berbuka puasa, jadi kami mencoba melakukan bagian kami untuk membantu sebanyak yang kami bisa,” ujarnya.
“Kami menjangkau pengikut kami dan mereka mendukung tujuan kami juga dan ini menyatukan orang. Buah dan air telah disumbangkan oleh pengikut jadi ini adalah upaya komunitas. Begitu banyak orang datang untuk membantu dan menyumbang sehingga kami harus mulai mengatakan tidak, tetapi itu adalah semangat Ramadhan,” jelasnya.
Kedermawanan dan sedekah diberkahi dalam syariat Islam, namun diberkahi secara khusus selama bulan Ramadhan. Ramadhan adalah bulan yang diberkahi, di mana pahala untuk semua perbuatan baik kita berlipat ganda. (T/R7/P2)
Baca Juga: Israel Serang Suriah 300 Kali Sejak Assad Jatuh, Situs Militer Jadi Sasaran
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kerajaan Saudi Sampaikan Pernyataan atas Perkembangan Terkini di Suriah