Jakarta, 2 Jumadil Awwal 1437/ 10 Februari 2016 (MINA) – Masjid dan pusat kebudayaan Islam akan dibangun di salah satu kota terbesar keempat di Spanyol, Sevilla.
Wakil Presiden Yayasan Masjid Sevilla, Luiz Ibrahim Hernandez mengatakan, masjid yang akan dibangun di atas tanah wakaf itu bertujuan memenuhi kebutuhan ibadah warga Muslim yang berada di Spanyol dan Sevilla khususnya.
“Jadi masjid ini akan menjadi sebuah tempat mendapatkan hak asasi umat Muslim untuk melakukan ibadah kepada Allah subhanahu wata’ala,” katanya saat ditemui di Gedung Pusat PLN, Jakarta Selatan, Rabu (10/2) siang.
Mantan model Spanyol ini tiba di Indonesia kemarin sore, setelah kunjungannya dari Malaysia dalam mencari dukungan kepada saudara Muslim terkait masjid, juga pusat peradaban dan kebudayaan Islam yang akan dibangun di Sevilla.
Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas
“Yang kami ingin dirikan bukan hanya sekedar masjid. Kami ingin membangun pusat peradaban Islam yang akan dirasakan manfaatnya seluas mungkin,” katanya.
Menurut Hernandez, musala-musala yang ada di Spanyol tidak memberikan pengaruh yang cukup besar kepada Islam dan umat Muslim. Karenanya, masjid dan pusat peradaban Islam yang akan dibangun nantinya ini akan mengangkat martabat umat Muslim.
“Ini akan menjadi tempat kita mebuka diri untuk menjelaskan Islam kepada umat Muslim maupun non-Muslim, karena ini sangat diperlukan di suatu negeri di mana keadaan masyarakat yang tidak mengenal islam,” tutupnya. (L/M09/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Bahas Krisis Regional, Iran Agendakan Pembicaraan dengan Prancis, Jerman, Inggris