Lampung Selatan, MINA – Jama’ah Masjid Darussalam Sidorejo, Sidomulyo, Lampung Selatan kumpulkan 8 juta rupiah dalam dua jam untuk bantu Palestina. Takmir Masjid Darussalam, Abdullah kepada MINA, Senin (24/5) mengatakan pengumpulan dana dari Jama’ah masjid dilakukan secara spontan dan mendapatkan respon positif.
Menurutnya, pengumpulan dana untuk Palestina ini bagian dari usaha merubah image umat untuk tidak hanya memikirkan kepentingan pribadi.
“Kenapa harus ke sana, di sini juga masih banyak yang perlu dibantu. Ini seolah kita membatasi ladang amal sholeh kita membantu saudara di sana yang mempertahankan Al-Aqha kiblat pertama kita,” katanya.
Abdullah berharap bantuan ini bermanfaat untuk saudara-saudara di Palestina. “Mudah-mudahan yang sedikit ini manfaat bagi saudara di sana dan motivasi bagi kami di sini untuk lebih peduli sesama,” katanya.
Baca Juga: Israel Akui 66 Tentaranya Cedera dalam 24 Jam
Menurut Abdullah, jamaah masjid Darussalam satu RT terdiri dari 40 Kepala Keluarga (KK) ingin membantu Palestina diawali ketika mendengar khotib pada khutbah jumat yang menyampaikan tentang Al-Aqsa dan Palestina.
“Jadi selesai sholat Jumat, saya naik mimbar dan mengajak masyarakat mengaplikasikan isi khutbah jumat tadi. Alhamdulillah kita keliling ke rumah-rumah sekitar 2 jam terkumpul Rp. 8.030.000,” katanya.
Dana yang terkumpul tersebut kemudian diserahkan ke Aqsa Working Group (AWG) untuk disalurkan langsung oleh relawan AWG yang saat ini masih berada di Gaza Palestina.
Perwakilan AWG Lampung, Muhammad Fauzi saat menerima bantuan dana dari jamaah Masjid Darussalam mengucapkan Jazakallahu Khaira dan berharap semakin banyak masyarakat khususnya umat Islam yang memahami pentingnya memperjuangkan Masjid Al-Aqsa di Palestina.
Baca Juga: Menteri Keuangan Israel Serukan Pendudukan Penuh di Gaza Utara
“Alhamdulillah masyarakat sudah semakin banyak yang memahami alasan kenapa kita membantu Palestina. Karenanya program utama kami tetap sosialisasi Al-Aqsha dan Palestina, dan kami siap jika diminta untuk sosialisasi ke masyarakat juga santri-santri di sini,” ujarnya.
Masjid Darussalam merupakan salah satu masjid di Sidomulyo yang pengelolaannya belajar dari Masjid Jogokariyan di Yogjakarta dengan prinsip saldo kas masjid nol. Masjid hidup dengan kegiatan-kegiatan keagamaan. (L/gfr/B03/P1).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Citra Satelit Tunjukkan Penghancuran Sistematis Area Pemukiman Gaza Utara