Masjid di Jerman Bagikan Makanan ke Muslim dan Non-Muslim

Wuppertal, MINA – Sebuah masjid di kota Wuppertal, Negara bagian Nordrhein-Westfalen, Jerman membagi-bagikan paket makanan buka puas untuk warga Muslim dan non Muslim sekitar.

Relawan masjid yang dikoordinir asosiasi masjid terbesar di Jerman (DITIB), mengirmkan paket makanan terutama kepada lansia yang tidak dapat berbuka puasa dengan keluarga mereka karena penguncian wabah virus Corona. Gulf Today melaporkan, Kamis (30/4).

Paket juga diantarkan kepada warga non-Muslim yang paling membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Pengurus masjid juga menyediakan makanan untuk siapa saja yang memesan.

“Orang-orang tidak bisa berbuka ke masjid, jadi sungguh menyenangkan mereka mengirimnya ke rumahku,” kata Nazmiye Odabasi, salah satu warga saat menerima kotak makanan tertutup.

Relawan asal Turki, Mustafa Temizer, anggota DITIB di Wuppertal, mengatakan masjid itu awalnya berencana untuk mengirimkan 1.000 kotak makanan setiap hari kepada penduduk miskin kota yang bergantung pada bank makanan yang terpaksa ditutup karena pandemi.

Tetapi ketika bank makanan dibuka kembali bulan ini dan Ramadhan dimulai pekan lalu. Masjid memutuskan untuk memberikan makanan untuk Muslim dan non-Muslim yang membutuhkan sekitar 300 kotak makanan tiap hari.

“Kami tidak hanya melayani anggota komunitas kami, tetapi kami bekerja dengan kota Wuppertal,” kata Temizer, berdiri di dekat mobil yang dihiasi stiker bertuliskan ‘Pengiriman Iftar.’

“Kami menambahkan banyak orang yang membutuhkan ke daftar kami dan kami juga mengirimkannya kepada mereka. Mereka tentu saja sangat menghargainya dan semakin banyak orang mendengar tentang ini, semakin banyak yang mendaftar,” ujarnya. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.