![](http://www.mirajnews.com/wp-content/uploads/2018/02/kahalid-225x300.jpg)
(Mothership)
Singapura, MINA – Sebuah masjid di Joo Chiat yang dikenal dengan Masjid Khalid, membagi-bagikan jeruk dan minuman ke warga tetangga selama masa Tahun Baru Cina Imlek selama 20 tahun terakhir.
Di kawasan Singapura yang multiras, terlihat berbagai ras dan agama hidup berdampingan secara harmonis. Media lokal Mothership melaporkan Selasa (20/2/2018).
Maka saat umat Islam melaksanakan shalat Jumat bersamaan dengan hari pertama perayaan Imlek, pada hari Jumat (16/2), maka mereka yang merayakan Imlek pergi ke tempat yang jauh dari masjid untuk bergabung dengan komunitas lain yang juga merayakan Imlek.
Masjid Khalid telah melaksanakan tradisi penyaluran jeruk dan minuman kaleng yang sudah berlangsung lama, dibagikan kepada penduduk China dan pemilik bisnis di kawasan tersebut.
Baca Juga: Pakistan Bentuk Komite untuk Boikot Bisnis yang Dukung Israel
Menurut Ketua Masjid Khalid, Haji Allaudin Bin Mohamed, mereka telah melakukan ini selama dua dekade terakhir.
Allaudin juga mengatakan bahwa inisiatif itu untuk menjangkau hubungan yang baik dan untuk memperkuat ikatan dengan tetangganya.
Para tetangganya juga tidak merasa terganggu oleh kemacetan lalu lintas dan masalah parkir di sekitarnya, terutama selama bulan Ramadhan.
Sebagai hasil dari hubungan dekat masjid dengan tetangganya, sehingga “banyak masalah kecil” yang dapat diselesaikan dengan mudah tanpa ketegangan.
Baca Juga: Menhan Singapura Sebut AS Kehilangan Dukungan Anak Muda Karena Perang Gaza
“Di sini, tetangga kita telah menjadi teman, dan kita juga saling membantu,” ujarnya. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bangladesh Larang Pertemuan Massa di Dhaka setelah 45 Orang Tewas