Istanbul, MINA – Meningkatnya wabah COVID-19 mengakibatkan ditutupnya semua masjid di Turki, tapi berbeda dengan masjid di Dedeman distrik Sariyer.
Abdulsamet Cakir, imam muda di masjid tersebut, tetap membuka masjid untuk menyediakan berbagai kebutuhan pokok bagi masyarakat yang membutuhkan dan sekaligus juga untuk menerima sumbangan masyarakat.
Langkah itu dilakukan bekerja sama dengan Kelompok Dukungan Sosial Vefa, yang telah bekerja untuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
Imam Abdulsamet Cakir membawa makanan dan produk-produk pembersih ke masjid, dan mengundang penduduk untuk ikut menyumbang, mereka juga dapat mengambilnya jika membutuhkan beras, susu, tepung dan perlengkapan kebersihan. Rak-rak yang sebelumnya menjadi tempat sepatu dan gelas kini diubah menjadi rak makanan dan kebutuhan pokok.
Baca Juga: Serikat Pekerja di Pelabuhan Swedia Ancam Blokade Peralatan Militer dari atau Menuju Israel
“Kami memiliki semua yang mungkin dibutuhkan keluarga di masa sekarang. Minyak, teh, gula, beras, produk pembersih dan permen untuk anak-anak. Kami ingin menyatukan orang-orang yang baik hati dan orang-orang yang membutuhkan,” kata Cakir dari upaya sukarela yang dimulai Jumat (10/4) lalu.
Setelah memposting video di media sosial, masjid itu telah menerima tanggapan positif dari masyarakat.
“Orang yang membutuhkan datang ke sini dan mengambil apapun yang mereka butuhkan, tidak lebih,” katanya.
Di jendela Masjid itu tertulis, “Bagi yang membutuhkan, silahkan ambil” lalu sebelahnya lagi “Bagi yang berpunya, silahkan memberi”.
Baca Juga: Jenderal Israel Terancam Ditangkap karena Perlakukan Warga Palestina Seperti Binatang
Di sudut lain masjid juga tertulis, “Mohon, ambil sebanyak yang dibutuhkan, perhatikan untuk mengambil satu demi satu, mari pikirkan juga saudara-saudara kita yang lainnya, semoga Allah meridhoi kita semua.” (T/R7/P1
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ukraina Tangkap Tentara Korea Utara di Perbatasan