Athena, 29 Dzulhijjah 1436/13 Dzulhijjah 2015 (MINA) – Sebuah masjid di wilayah Western Thrace, Yunani, telah diserang oleh para pengacau atau perusak, menurut laporan koresponden kantor berita resmi Turki, Anadolu, dan dilansir The Muslim News, Senin (12/10) waktu setempat.
Tempat ibadah bernama Masjid Yeni di Komotini, sebuah kota berpopulasi 50 ribu jiwa, termasuk banyak Muslim, itu diserang pada Jumat malam lalu. Pada sejumlah pintu yang mengarah ke bangunan masjid dipulas dengan kata-kata “orang-orang Turki keluar”.
Sejuah ini belum ada tanggapan atau komentar yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian setempat terkait insiden yang tidak patut itu.
Menurut kelompok pemantau Islamophobia Watch, Yunani telah mengalami peningkatan serangan terhadap komunitas Muslim dan Yahudi dalam beberapa tahun terakhir. Itu bertepatan dengan munculnya partai sayap kanan Golden Dawn yang masuk parlemen pada 2012.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Pada bulan April, peristiwa kebakaran yang melanda masjid terbesar Komotini ini merusakkan bagian pintu masuk dan atap. Media lokal melaporkan pembakaran itu diduga disengaja.
Selain itu, pada Oktober tahun lalu, para penyerang meletakkan penggalan kepala babi di luar pusat studi Islam di Athena dan mengecat slogan anti-Muslim pada bangunan tersebut.
Wilayah Western Thrace memiliki komunitas Muslim yang signifikan. Daerah itu pernah menjadi bagian dari wilayah Kesultanan Turki Utsmaniyah (Kekaisaran Ottoman) sebelum berada di bawah kekuasaan Bulgaria dan kemudian Yunani sekitar masa Perang Dunia I. (T/P022/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel