Banda Aceh, MINA – Ibu kota Provinsi Aceh, tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya dan sejarahnya yang kaya, tetapi juga karena kekayaan warisan budaya dan spiritualnya. Salah satu permata tersembunyi di kota ini adalah Masjid Harun Keuchik Leumik, sebuah tempat ibadah yang memancarkan pesona dan keunikan tersendiri.
Masjid Harun Keuchik Leumik, terletak di kawasan Gampong Lamseupeung, Kecamatan Luengbata, Banda Aceh. Lebih dikenal dengan Masjid Haji Keuchik Leumiek (HKL) memiliki sejarah panjang, meski proses pembangunannya tergolong cepat, hanya menghabiskan waktu sekitar 29 bulan.
Masjid yang juga dijuluki sebagai Masjid Emas Aceh ini merupakan satu di antara situs yang banyak dikunjungi warga, baik dari dalam maupun luar negeri. Namun, siapa sangka jika masjid yang bersuasana Timur Tengah dan bergaya Spanyol ini merupakan impian Alm. Haji Harun selama 20 tahun.
Masji HKL merupakan simbol dari kedalaman spiritual dan keagamaan masyarakat Aceh. Nama masjid ini diambil dari sosok Harun Keuchik Leumik, seorang tokoh penting dalam sejarah Aceh, yang dikenal atas dedikasinya dalam menyebarkan ajaran Islam dan berkontribusi pada pembangunan komunitas lokal.
Baca Juga: Menag Bertolak ke Saudi Bahas Operasional Haji 1446 H
Masjid ini menonjol dengan desain arsitektur yang memadukan unsur tradisional Aceh dengan sentuhan modern gaya Spanyol dan Timur Tengah. Bentuk bangunan yang megah dilengkapi dengan menara-menara yang menjulang tinggi, memberikan kesan anggun dan megah. Atapnya yang khas berbentuk limas segi empat, mencerminkan keunikan gaya arsitektur Aceh. Interior masjid dipenuhi dengan ukiran kayu yang halus dan detail, menciptakan suasana tenang dan khusyuk bagi para jamaah.
Masjid Harun Keuchik Leumik terletak di pusat Banda Aceh, memudahkan para pengunjung untuk mengaksesnya. Lokasinya yang strategis membuat masjid ini menjadi titik fokus bagi kegiatan keagamaan dan sosial di daerah tersebut. Bagi para pengunjung yang baru pertama kali datang, masjid ini mudah ditemukan dan sering kali menjadi salah satu tujuan utama dalam rute wisata religi di Banda Aceh.
Masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan pendidikan bagi masyarakat. Selain melaksanakan shalat lima waktu dan jumatan, masjid ini juga menyelenggarakan berbagai program pendidikan agama, seperti kelas tafsir Al-Qur’an dan pengajian rutin. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman agama dan mempererat ikatan komunitas.
Mengunjungi Masjid Harun Keuchik Leumik menawarkan pengalaman spiritual yang mendalam. Suasana yang tenang dan damai di dalam masjid menciptakan kesempatan untuk refleksi pribadi dan ibadah yang khusyuk. Pengunjung dapat menikmati keindahan arsitektur sambil merasakan hangatnya sambutan dari komunitas setempat.
Baca Juga: Polisi Amankan Uang Rp150 M dari Kasus Judol
Masjid Harun Keuchik Leumik bukan hanya sebuah tempat ibadah, tetapi juga simbol dari kekayaan budaya dan spiritual Aceh. Dengan desain arsitektur yang mengesankan dan berbagai kegiatan yang menyertainya, masjid ini menawarkan pengalaman yang berarti bagi setiap pengunjung. Bagi Anda yang merencanakan kunjungan ke Banda Aceh, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan keindahan dan kekuatan spiritual dari Masjid Harun Keuchik Leumik.
Pengusaha dan Wartawan
Harun Keuchik Leumik adalah seorang tokoh Aceh yang dikenal tidak hanya sebagai pengusaha emas dan wartawan, tetapi juga sebagai seorang pemimpin dan aktivis sosial.
Dia berperan penting dalam industri pertambangan dan perdagangan emas di daerah tersebut. Kepiawaiannya dalam dunia bisnis emas membantunya membangun reputasi yang solid dan menjadi salah satu tokoh penting dalam ekonomi lokal Aceh.
Baca Juga: Polisi Tangkap Satu DPO Kasus Judol, Uang Rp5 M Diamankan
Selain sebagai pengusaha, Harun juga aktif dalam dunia jurnalistik. Sebagai wartawan, dia berkontribusi dalam penyampaian informasi dan berita kepada masyarakat. Keterlibatannya dalam media memungkinkan dia untuk menyuarakan isu-isu penting dan memperjuangkan kepentingan masyarakat Aceh melalui tulisan dan laporan.
Harun Keuchik Leumik tidak hanya dikenal dalam ranah bisnis dan media, tetapi juga memiliki peran signifikan dalam kegiatan sosial dan komunitas di Aceh. Dia sering terlibat dalam berbagai inisiatif sosial, termasuk pendidikan, kesehatan, dan kegiatan kemanusiaan. Dedikasinya terhadap kesejahteraan masyarakat Aceh membuatnya dihormati dan dikenang sebagai tokoh yang berdedikasi untuk pembangunan sosial.
Dengan kontribusinya di bidang bisnis, media, dan sosial, Harun Keuchik Leumik meninggalkan warisan yang berharga di Aceh. Karyanya tidak hanya berdampak pada ekonomi lokal, tetapi juga pada masyarakat secara keseluruhan. Masjid Harun Keuchik Leumik di Banda Aceh, yang dinamai sesuai namanya adalah salah satu bentuk penghargaan terhadap jasanya dalam memajukan masyarakat Aceh.
Harun Keuchik Leumik menjadi inspirasi bagi banyak orang di Aceh dan sekitarnya. Keberhasilannya dalam berbagai bidang menunjukkan bahwa dedikasi dan kerja keras dapat memberikan dampak positif yang luas. Peranannya sebagai pengusaha, wartawan, dan aktivis sosial menunjukkan kemampuannya dalam mengintegrasikan berbagai aspek kehidupan untuk kebaikan masyarakat.[]
Baca Juga: Syubban Fatayat Masjid At-Taqwa Cibubur Gelar Program Youth Camp di Purwakarta
Mi’raj News Agency (MINA)