Masjid Istiqlal Bantah Usir Sembilan Kantor Ormas Islam

Seorang jamaah yang tengah melakukan zakat di lantai dasar Masjid (Foto: Royhanul Iman/MINA)

Jakarta, 5 Rabiul Akhir 1438 H/4 Januari 2017 (MINA) – Kepala Bagian Protokol Abu Hurairah Abdul Salam membantah telah mengusir secara paksa sembilan kantor organisasi massa (ormas) Islam yang berada di lantai dasar masjid terbesar se-Asia Tenggara itu.

“Tidak benar itu, kita sudah melayangkan surat sudah jauh hari dan tidak diusir,” ujarnya kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Jakarta, Kamis (5/1).

Ia menambahkan, pihaknya sendiri telah memberikan pilihan kepada sembilan ormas Islam tersebut untuk tetap di Masjid Istiqlal atau tidak.

“Kita beri pilihan, kalo mau tetap berkantor di Istiqlal wajib menandatangani kontrak dengan pihak Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (), apabila tidak mau silahkan mencari tempat di luar Istiqlal,” ujarnya.

Untuk diketahui, bantuan anggaran pemerintah untuk Masjid Istiqlal pada tahun ini dipotong sebesar 50%, sementara beberapa ormas yang sudah berkantor selama puluhan tahun tersebur tidak dikenakan biaya seperti uang sewa ruangan, listrik, atau air.

Abu Hurairah menambahkan, nantinya jika tempat sudah kosong, BPPMI akan menggunakannya untuk sarana pendidikan, dan rencana akan dibangun sekolah tinggi, juga untuk keperluan lainnya.

Adapun kesembilan Kantor Pusat Ormas Islam itu adalah HSBI (Himpunan Seni Budaya Islam) di ruang 19, FBN (Fokus Babinrohis Nasional) ruang 17 dan 18, Korps Dai di ruang 16, BKPRMI ruang 14, Badan Konsultasi Pelatihan dan Pemberdayaan Umat (BKP2U) ruang 15, Badan Musyawarah Organisasi Islam Wanita Indonesia (BMOIWI) ruang 26, Ikatan Persaudaraan Qori Qoriah dan Hafid Hafidhah (IPQOH) ruang 23, Badan Pelatihan Mubalighoh Nasional (BPMN) ruang 27 dan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) ruang 66.

Sementara untuk Kantor Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI), Abu Hurairah mengatakan, kantornya yang dulu berada di lantai dasar ruangan 30 sudah sejak lama pindah. “Sebenarnya DMI sejak dipimpin oleh Wapres Yusuf Kalla sudah tidak berkantor di Istiqlal,” tutupnya. (L/R07/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: habibi

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.