Jakarta, 10 Dzulhijjah 1437/12 September 2016 (MINA) – Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Prof. Nasaruddin Umar mengatakan, pada hari raya Idul Adha 1437 Hijriyah tahun ini, Masjid Istiqlal tidak memberikan secara langsung daging kurban ke masyarakat, melainkan terlebih dahulu diserahkan ke masjid-masjid terdekat.
“Kita akan menyerahkan daging kurban ke masjid-masjid sekitar kawasan Istiqlal, tidak memberikan secara langsung ke masyarakat,” ujarnya di Masjid Istiqlal Jakarta, Senin (12/9). Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Ia menambahkan, Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI) sudah mendata dan ada masjid-masjid di sekitar kawasan yang menjadi prioritas dan ditugaskan untuk menyerahkannya secara layak, dan manusiawi kepada masyarakat yang berhak. “Tak ada lagi antri-antri,” katanya.
Sementara ini, jumlah hewan kurban di Masjid Istiqlal yang terdata di Panitia Kurban Masjid Istiqlal berjumlah 24 ekor sapi dan 10 ekor kambing. Pendataan kurban bagi donatur yang melalui uang, akan ditutup pada waktu magrib hari ini. Sementara yang menyumbang dengan hewan kurban akan tetap dibuka hingga pelaksanaan penyembelihan usai salat Isya malam ini.
Baca Juga: Gunung Dempo di Sumsel Erupsi, Status Level II Waspada
Dari ke-20 sapi kurban, terdapat dua sapi lokal ukuran jumbo seberat 1,5 ton milik Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan wakilnya, Jusuf Kalla, yang diserahkan kepada Panitia Kurban Masjid Istiqlal Jakarta.
Namun, orang nomor satu dan dua di Indonesia itu tak bisa hadir. Keduanya diwakilkan oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil. (L/M09/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: BNPB: Banjir Bandang Melanda Tapanuli Sumut, Dua Orang Meninggal