Ankara, MINA – Masjid Kompleks Kepresidenan Turki di ibukota Ankara menjadi satu-satunya masjid yang menyelenggarakan salat Jumat (27/3) di negara itu, dengan jumlah jamaah terbatas dan dengan protokol ketat pencegahan virus corona.
Kepala Urusan Agama di Ankara, Ali Arbash, mengatakan, masjid itu menjadi satu-satunya masjid yang tetap melaksanakan salat Jumat, setelah pemerintah menyerukan penutupan masjid-masjid di seluruh negeri untuk dua pekan berturut-turut, guna mencegah penyebaran virus corona. Abadolu Agency melaporkan, Sabtu (28/3).
“Berdasarkan keinginan kami untuk terus melaksanakan salat Jumat di masjid-masjid, dan untuk meringankan kesedihan warga karena terpaksa tidak salat Jumat, kami mewakili untuk tetap melakukan salat Jumat di satu masjid di Turki, yaitu di Masjid Kompleks Kepresidenan di Ankara,” ujarnya.
Dia melanjutkan, jamaah yang mengikuti salat Jumat diidentifikasi oleh Kantor Urusan Agama, dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan terhadap virus corona.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Pemerintah Turki melaporkan pada Jumat (27/3), jumlah warganya yang terpapar virus corona sejumlah 5.698 dengan kematian 92 orang. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah