Beirut, MINA – Masjid-masjid di Lebanon membuka kembali pintu untuk shalat Jumat ketika negara itu secara bertahap melakukan tindakan penanggulangan virus Corona hampir dua bulan.
Para jamaah di seluruh negeri diminta tetap mematuhi instruksi keselamatan yang dikeluarkan oleh Dar al-Fatwa. Daily Star melaporan, Jumat (8/5).
Para jamaah berbaris di pintu masuk masjid untuk mengukur suhu mereka sebelum masuk. Mengenakan masker wajah dan sarung tangan, melakukan wudhu di rumah dan membawa sajadah sendiri.
Masjid diinstruksikan oleh Kementerian Dalam Negeri untuk meampung 30 persen dari kapasitas ruangan. Dar al-Fatwa juga meminta agar khutbah maksimal 10 menit.
Baca Juga: Hezbollah Serang Pangkalan Utama Militer Israel di Tel Aviv
Di selatan kota Sidon, komite masjid dan Komite Medis Islam dikirim ke pintu masuk masjid untuk memastikan penerapan langkah-langkah keselamatan.
Namun wanita, anak-anak, orang sakit dan orang tua tidak diizinkan untuk menghadiri shalat Jumat, menurut pernyataan Dar al-Fatwa, dan menambahkan bahwa shalat Jumat “tidak wajib untuk wanita dan anak-anak.” (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Isi Surat Persembahan Hezbollah untuk Keluarga Para Martir