Riyadh, MINA – Arab Saudi mengumumkan bahwa Masjid Nabawi di Madinah secara bertahap akan dibuka untuk jamaah mulai hari Ahad (31/5).
Menteri Urusan Islam Saudi mengumumkan pada Jumat (29/5) kesiapan masjid-masjid Kerajaan dalam menyambut jamaah, setelah ia menyelesaikan kunjungan lapangan untuk memeriksa persiapan yang diperlukan.
“Sepanjang perjalanan inspeksi kami, kami menemukan masjid-masjid kami telah menyelesaikan persiapan dan berada dalam kondisi terbaik,” kata Abdullatif bin Abdulaziz Al-Sheikh seperti dikutip Arabnews.
Masjid-masjid di seluruh Kerajaan, kecuali di Makkah, akan membuka pintu mereka untuk jamaah pada Ahad (31/5) sebagai bagian dari kemudahan dalam pembatasan jam malam untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Baca Juga: Hezbollah Serang Pangkalan Utama Militer Israel di Tel Aviv
Diberitakan sebelumnya, Arab Saudi bersiap membuka lebih dari 90.000 masjid besar dan kecil di seluruh Kerajaan mulai Ahad (31/5), kecuali masjid-masjid di Kota Suci Makkah.
Dalam akun resmi media sosial Haramain Sharifain @haramainsharifain di Twitter mengatakan, pembukaan Masjid Nabawi secara bertahap itu tetap menggunakan protokoler kesehatan, berbagai batasan dan tindakan pencegahan diberlakukan.
“1. Setiap orang diharuskan memakai masker; 2. Anak-anak tidak diperbolehkan; 3. Pertahankan jarak pada baris; 4. Pasokan air Zamzam akan tetap ditangguhkan; 5. Masjid akan ditutup pada kapasitas 40 persen; 6. Layanan buka puasa tetap ditangguhkan; 7. Kunjungan ke Rawdah dan Riyadh al Jannah tetap ditangguhkan,” demikian keterangan Haramain Sharifain.
Selain itu dikatakan, ibadah akan dilakukan di lantai marmer (semua karpet telah dilepas) dan tempat parkir berkurang hingga 50 persen, pembayaran parkir harus dilakukan secara elektronik.
Baca Juga: Isi Surat Persembahan Hezbollah untuk Keluarga Para Martir
Sebelumnya pada Senin (25/5), pemerintah Arab Saudi menyebut bahwa pembatasan akan dicabut dalam tiga fase dengan fase puncak adalah pencabutan jam malam di luar Mekkah pada 21 Juni 2020.
Ibadah juga diizinkan untuk digelar kembali di masjid-masjid di luar Mekkah yang dimulai dari 31 Mei 2020.
Fase pertama, dimulai pada Kamis (28/5) dengan pengurangan jam malam 24 jam menjadi 15 jam, yaitu pukul 3 sore hingga 6 pagi.
Pergerakan bebas antar kawasan dan aktivitas-aktivitas perbelanjaan termasuk mal juga akan dibuka kembali.
Baca Juga: Pasukan Israel Serang Ibu Kota Suriah
Selanjutnya mulai hari Ahad (31/5) pergerakan bebas akan diizinkan antara pukul 6 pagi hingga 8 malam.
Penerbangan domestik juga akan diizinkan untuk dibuka kembali, namun pelarangan penerbangan internasional masih diterapkan. (T/R6/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Serangan Israel terhadap Pasukan PBB ‘Kejahatan Perang’