Mekkah, MINA – Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengatakan pihaknya mengintensifkan upaya untuk membersihkan dampak hujan di Masjidil Haram, Mekkah.
Pertahanan sipil Kerajaan mendesak masyarakat untuk waspada setelah pusat meteorologi memperkirakan hujan lebat dan badai petir di beberapa wilayah mulai hari Selasa (28/12) hingga Kamis (30/12). Saudi Gazette melaporkan.
Kepresidenan Umum mengatakan, pihaknya merekrut lebih dari 200 pengawas yang berpartisipasi dalam memantau lebih dari 4.000 pekerja.
Mohammed Al-Jabri, Wakil Sekjen untuk Layanan Lapangan dan Lingkungan, mengatakan halaman, karpet, pintu masuk dan keluar telah disiapkan untuk mengalirkan air untuk menjaga keselamatan jamaah di Masjidil Haram dan untuk memudahkan ibadah mereka.
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
“Kami mendistribusikan peralatan penyedot air dan cuci di dalam dan di luar masjid untuk berkontribusi secara efektif pada proses pengeringan,” katanya.
Dia menambahkan 470 mesin dan peralatan lainnya telah dikerahkan di halaman luar dan atap masjid.
Al-Jabri mengatakan, kepresidenan telah mengembangkan rencana kehati-hatian dalam persiapan untuk hujan, selain membersihkan drainase dan lubang got untuk memastikan tidak ada penyumbatan. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional