Riyadh, MINA – Kerajaan Arab Saudi memasang gerbang khusus untuk menyemprotkan cairan disinfektan pada jamaah di pintu masuk Masjidil Haram, guna mengantisipasi penyebaran virus Corona (COVID-19), Jumat (8/5).
Perangkat tersebut bekerja otomatis untuk memindai dan menyemprotkan cairan disinfektan ke jamaah sebelum masuk ke Masjidil Haram, demikian The Guardian Nigeria yang dikutip MINA.
Alat tersebut juga akan dipasang di seluruh gerbang di Bandara King Abdul Aziz.
Menurut penjelasan pengurus Masjidil Haram, alat itu dilengkapi dengan pemindai suhu untuk mendeteksi suhu tubuh seseorang dari jarak enam meter. Perangkat itu juga dilengkapi dengan monitor untuk menampilkan hasil pembacaan pemindai suhu beberapa orang secara bersamaan hanya dalam waktu satu detik.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Seluruh pengunjung Masjidil Haram wajib melewati alat tersebut. Pengurus juga akan membersihkan perangkat itu secara berkala setelah digunakan.
Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud juga mengizinkan kepada para jamaah untuk melaksanakan kegiatan salat tarawih selama bulan Ramadan di Masjidil Haram, akan tetapi para jamaah diimbau wajib menjaga jarak.
Setelah itu, Masjidil Haram kembali ditutup untuk menghindari potensi penularan virus corona.
Sejumlah negara saat ini tengah menantikan keputusan dari Arab Saudi apakah membolehkan pelaksanaan ibadah haji tahun ini, atau ditunda untuk menghindari penularan wabah virus corona. (R/R8/P1)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Mi’raj News Agency (MINA)