Tel Aviv, MINA – British Airways dan Virgin Atlantic telah menangguhkan semua penerbangan ke dan dari Tel Aviv karena kekhawatiran akan keselamatan setelah salah satu pesawatnya terpaksa berbalik arah.
Virgin Atlantic juga telah menghentikan penerbangan rute dari Heathrow ke Tel Aviv, tetapi berencana untuk melanjutkan hanya satu dari dua frekuensi harian mulai Ahad (15/10). Travel Weekly melaporkan.
British Airlines membenarkan kabar tersebut setelah salah satu pesawatnya yang menuju ibu kota Israel dialihkan dan harus kembali ke Heathrow tepat saat hendak mendarat di Bandara Ben Gurion pada hari Rabu karena alasan keamanan.
Pelanggan ditawari penerbangan atau tanggal alternatif, atau pengembalian uang penuh.
Baca Juga: DK PBB Kecam Serangan Pasukan Dukungan Cepat Paramiliter di El-Fasher, Sudan
Dalam sebuah pernyataan, maskapai tersebut mengatakan: “Keselamatan selalu menjadi prioritas utama kami dan mengikuti penilaian terbaru terhadap situasi ini, kami menangguhkan penerbangan kami ke dan dari Tel Aviv.”
“Kami menghubungi pelanggan yang memesan perjalanan ke atau dari Tel Aviv untuk meminta maaf atas ketidaknyamanan ini dan menawarkan opsi termasuk pengembalian dana penuh dan pemesanan ulang dengan maskapai lain atau dengan British Airways di kemudian hari. Kami terus memantau situasi di wilayah tersebut dengan cermat.”
Keberangkatan malam hari Virgin Atlantic dari Heathrow ke Tel Aviv telah dibatalkan hingga 28 Oktober, sementara penerbangan pagi ditangguhkan hingga 15 Oktober. (T/RS2/P2).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Krisis Wajib Militer Ukraina Sebabkan 100.000 Pemuda Melarikan Diri Dalam 2 Bulan
 




 
 
															 
								 








 
															 
															 
															 
															 
															 
															 
 
 
															 
															 
															 
															 
															



 
															 Mina Indonesia
Mina Indonesia Mina Arabic
 Mina Arabic Mina Sport
 Mina Sport Mina Preneur
 Mina Preneur