New Delhi, MINA – Maskapai penerbangan terkemuka IndiGO membatalkan 165 penerbangan seiring memanasnya kondisi di kawasan itu akibat serangan India ke Pakistan.
Penerbangan yang dibatalkan mulai Rabu (7/4) termasuk penerbangan yang dijadwalkan di Srinagar, ibukota Kashmir yang dikelola India. Aljazeera melaporkan.
Maskapai IndiGo yang mengoperasikan lebih dari 2.200 penerbangan setiap harinya, merupakan salah satu maskapai penerbangan yang terkena dampak terburuk dari kekerasan yang terjadi, dengan sahamnya yang turun sebanyak 3,1 persen.
Serangan India dikhawatirkan akan meluas dan menggangu stabilitas di kawasan Asia, Perserikatan Bangsa-Bangsa dan sejumlah negara mengimbau India dan Pakistan menahan diri dan segera mengakhiri perang tersebut.
Baca Juga: Badai di Beberapa Wilayah AS: Lebih dari 25 Orang Tewas, Ribuan Rumah Hancur
Seperti diberitkan, India membombardir Pakistan dengan “Operasi Sindoor” yang menghantam sembilan lokasi di Pakistan dan Kashmir yang dikelola Pakistan, Rabu (07/4).
Sedikitnya tiga orang tewas dan 12 orang terluka akibat serangan ini. Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif mengatakan bahwa “warga sipil tewas, termasuk wanita dan anak-anak” dalam operasi militer India.
Sementara itu, Menteri Informasi Pakistan, Attaullah Tarar mengklaim telah menembak jatuh jet dan pesawat tak berawak ketiga India yang masuk wilayah udara negara tersebut sejak serangan dimulai pada Rabu (7/4) atau Selasa malam waktu Pakistan.
Attaullah Tarar, mengatakan bahwa jet India ketiga, serta pesawat tak berawak India, telah ditembak jatuh oleh militer Pakistan. []
Baca Juga: Kapal AL Meksiko Tabrak Jembatan di AS, 19 Orang Terluka
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gempuran Israel Meningkat, RS Indonesia di Gaza Terpaksa Tutup