Tel Aviv, MINA – Beberapa maskapai penerbangan internasional memperpanjang penangguhan penerbangan mereka ke dan dari Tel Aviv, karena Israel meningkatkan kewaspadaan keamanan di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran, kelompok Palestina, Hamas, dan Hizbullah di Lebanon, Jumat (9/8).
Menurut Channel 12 Israel, maskapai penerbangan Italia, ITA, telah memperpanjang penangguhan penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga 13 Agustus. Maskapai penerbangan Spanyol, Vueling, juga memberi tahu penumpang tentang pembatalan penerbangannya ke Israel hingga akhir Oktober.
Selain itu, maskapai penerbangan India, Air India, mulai mengirimkan pemberitahuan kepada pelanggannya bahwa mereka akan memperpanjang penangguhan penerbangan ke Israel hingga akhir Oktober juga. Demikian dikutip dari Anadolu.
Jumlah total maskapai penerbangan asing yang telah menangguhkan penerbangan ke dan dari Israel mencapai 20, menurut media tersebut.
Baca Juga: Amnesty International Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza
Pekan lalu, Israel mengumumkan mereka akan meningkatkan tingkat kewaspadaan keamanan sebagai tanggapan atas potensi serangan balasan dari Iran, Hamas, dan Hizbullah.
Keputusan itu diambil setelah pasukan Israel membunuh dua komandan penting, mengakui pembunuhan Komandan Hizbullah, Fuad Shukr, di Beirut tetapi tidak menyangkal atau menerima pembunuhan kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, di ibu kota Iran, Teheran.
Eskalasi itu terjadi di tengah serangan gencar Israel terhadap Jalur Gaza yang telah menewaskan hampir 39.700 orang sejak Oktober. []
Baca Juga: Yordania Kecam Upaya Israel Duduki Wilayah Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)