London, MINA – Maskapai penerbangan Inggris Virgin Atlantic akan menutup secara permanen penerbangan langsung rute London Heathrow ke Tel Aviv, wilayah Palestina yang diduduki Zionis Israel.
“Setelah mempertimbangkan dengan saksama, kami telah mengambil keputusan sulit untuk membatalkan layanan kami antara London Heathrow dan Tel Aviv,” demikian pernyataan Virgin dalam pembaruan perjalanan yang dikutip oleh Times of Israel, Selasa (29/4).
Keputusan itu melanjutkan pembatalan penerbangan ke Israel yang sebelumnya bersifat sementara pascaagresi meletus Oktober 2023 lalu.
Menurut Ynet News, Virgin Atlantic awalnya berencana untuk melanjutkan operasi penerbangannya pada Oktober 2025, tetapi “sekarang telah mengonfirmasi bahwa rute tersebut akan dibatalkan secara permanen setelah apa yang digambarkannya sebagai ‘tinjauan menyeluruh’ terhadap situasi tersebut.”
Baca Juga: Militer India Akui Jet Tempurnya Jatuh dalam Konflik Terbaru dengan Pakistan
Menurut Israel Hayom, maskapai tersebut bergabung dengan Turkish Airlines dan Pegasus Airlines, yang telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan melanjutkan penerbangan ke Israel.
Sejak serangan genosida Zionis Israel di Gaza dimulai, beberapa maskapai penerbangan menghentikan layanan mereka ke Tel Aviv, termasuk United Airlines, Delta Airlines, Air France, dan Lufthansa.
Namun beberapa maskapai penerbangan telah melanjutkan penerbangan mereka ke wilayah pendudukan itu.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Norwegia Peringatkan Dampak Global Agresi Israel di Gaza