Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masoud Pezeshkian Menang Pilpres Iran

Rudi Hendrik Editor : Rana Setiawan - Sabtu, 6 Juli 2024 - 14:02 WIB

Sabtu, 6 Juli 2024 - 14:02 WIB

33 Views

Masoud Pezeshkian telah menjadi presiden Iran berikutnya, kata kementerian dalam negeri Iran, Jumat, 5 Juli 2024. (Gambar: Press TV)

Teheran, MINA – Anggota parlemen veteran Masoud Pezeshkian memenangkan pemilihan presiden (pilpres) putaran kedua Iran, kata Kementerian Dalam Negeri.

Kemenangan itu mengakhiri persaingan ketat di mana jumlah pemilih membludak di tempat pemungutan suara pada Jumat (5/7).

Pezeshkian menerima lebih dari 16 juta suara melawan mantan perunding nuklir Saeed Jalili dengan lebih dari 13 juta dari lebih dari 30 juta suara yang diberikan, kata otoritas pemilihan, Press TV melaporkannya.

“Dengan memperoleh mayoritas suara pada hari Jumat, Pezeshkian telah menjadi presiden Iran berikutnya,” kata Kementerian Dalam Negeri Iran.

Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas

Pemilu putaran kedua pada hari Jumat dilakukan setelah pemungutan suara pada tanggal 28 Juni tidak ada kandidat yang mencapai surara 50% lebih 1 suara.

Pemilihan presiden dilakukan untuk mencari pengganti almarhum Presiden Ebrahim Raeisi yang kehilangan nyawanya bersama menteri luar negeriny,a Hossein Amir-Abdollahian, dan lainnya dalam kecelakaan helikopter di barat laut Iran.

Pezeshkian awalnya mencalonkan diri melawan lima kandidat pada pekan lalu, memenangkan jumlah suara terbanyak, tetapi gagal mencapai mayoritas, sehingga mengirim dia dan Jalili ke putaran kedua.

Dalam pesan pertamanya setelah kemenangan pemilu, Pezeshkian berterima kasih kepada warga Iran yang datang untuk memilih “dengan cinta dan membantu” negaranya.

Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA

“Kami akan mengulurkan tangan persahabatan kepada semua orang. Kita semua adalah rakyat negara ini. Kita harus menggunakan semua orang untuk kemajuan negara,” ujarnya di televisi nasional.

Otoritas pemilu memperkirakan partisipasi dalam pemilu putaran kedua adalah sekitar 50 persen.

Berprofesi sebagai ahli bedah jantung, Pezeshkian memasuki dunia politik pertama kali sebagai wakil menteri kesehatan dan kemudian sebagai menteri kesehatan.

Pada 2006, Pezeshkian terpilih sebagai anggota parlemen yang mewakili Tabriz di barat laut Iran. Dia kemudian menjabat sebagai wakil ketua parlemen yang digambarkan oleh banyak orang sebagai politisi “independen”, sebuah label yang dianut oleh Pezeshkian dalam kampanyenya. []

Baca Juga: Bahas Krisis Regional, Iran Agendakan Pembicaraan dengan Prancis, Jerman, Inggris

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Serangan Hezbollah Terus Meluas, Permukiman Nahariya di Israel Jadi Kota Hantu

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Palestina
Internasional
Internasional