Jakarta, MINA – Massa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/4).
Aksi kelompok yang terdiri dari kumpulan BEM beberapa universitas ini menolak Presiden 3 Periode dan Pemilu Ditunda, serta segera menstabilkan harga bahan pokok.
Berdasarkan pantauan Kantor Berita MINA, massa unjuk rasa berkumpul dan memenuhi sepanjang depan pagar pembatas gedung DPR RI.
Para mahasiswa yang berunjuk rasa datang dari berbagai universitas. Mereka mengenakan seragam almamater universitas serta membawa sejumlah spanduk.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Massa juga memasang spanduk besar bertuliskan “Rakyat Bangkit Melawan” di pagar DPR RI.
Sejumlah unjuk rasa membentuk membentuk kubu melakukan orasi dan yel-yel. “Jokowi 3 periode kita tolak,” demikian salah satu isi yel yang diserukan para mahasiswa yang berada tepat di depan pagar halaman gedung.
Selain mahasiswa, sejumlah kalangan masyarakat juga ikut serta dalam aksi tersebut. Sebagian dari mereka mengenakan seragam ojek online.
Mahasiswa dari berbagai universitas yang tergabung dalam BEM SI awalnya akan menggelar demo di depan Istana Negara, namun niat itu diubah dan demo dilaksanakan di gedung DPR RI. Sebagian juga aksi digelar sekitar Kawasan Monas dan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Aksi bertema ‘BEM SI Geruduk Rumah Rakyat’ dimulai sejak pukul 10.00 WIB dengan membawa empat tuntutan. Berikut tuntutan yang disuarakan BEM SI:
1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.
2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.
3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode.
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.
Aksi 11 April ini juga digelar di beberapa kota lainnya di Indonesia.(L/R1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)