Jakarta, MINA – Memasuki hari keempat penyelenggaraan Islamic Book Fair (IBF) 2023 menggelar Talkshow Mental Health dengan tema ‘Mengawal Kesehatan Mental Remaja: Panduan Pskilogi Islam untuk Guru dan Orangtua’, Sabtu (23/9).
Talkshow ini berlangsung di panggung utama IBF 2023, Istora Senayan Jakarta pukul 11.00-12.00 WIB. Acara ini menghadirkan Associate Prof. Universitas Paramadina yang juga seorang Psikolog, Muhammad Iqbal serta Penulis Buku Anak dan Founder Safeena Academy Fadhilah Assa’adah.
Iqbal dalam kesempatan itu mengatakan, banyak variable-variable kesehatan mental remaja di era digital ini, tapi salah satunya adalah masalah pola asuh dan lingkungan sosial.
“Sekarang banyak sekali remaja mengalami Narcissistic Personality Disoreder (NPD) karena selalu dimanja, diapresiasi dan dilindungi, jadi mereka lemah dalam empati, tidak punya kepedulian,” katanya.
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan
Ia juga mengatakan, anak-anak yang menghadapi masalah mental adalah anak-anak yang kesepian karena tidak ada waktu, perhatian dan pengertian dari orangtua.
Lebih lanjut, Iqbal mengatakan saat ini internet menjadi pemicu kuat karena banyak anak remaja mengalami kecanduan.
“Kecanduan internet mengakibatkan mereka berperilaku anti sosial. Akhirnya menjadi tantangan guru dan orang tua. Karena sekarang prestasi menurun, rangking menuru, minat baca menurun, bahkan banyak anak anak yang tidak keluar rumah,” tuturnya.
Untuk itu, ia mengajak orang tua dan guru agar dapat membuat anak-anak tahu cara bergaul di masyarakat.
Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung
Islamic Book Fair (IBF) ke-21 diselenggarakan mulai 20-24 September 2023, di Istora Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta. Tahun ini, IBF mengangkat tema Berahlak dan Berprestasi dengan Literasi Islami.
Tahun ini IBF dimeriahkan dengan kehadiran 71 perusahaan penerbit buku dan 33 perusahaan multi produk. Semua peserta menempati 191 stan. (L/FA/R7/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Embassy Gathering Jadi Ajang Silaturahim Komunitas Diplomatik Indonesia