Banda Aceh, MINA – Masyarakat Aceh memperingati 15 tahun Tsunami Aceh pada Kamis (26/12) di Gedung Pidie Convention Center (PCC), Kecamatan Pidie, Aceh dengan menggelar zikir dan doa bersama.
Peringatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Aceh itu mengusung tema “Melawan Lupa, Membangun Siaga”.
Acara yang dihadiri oleh lebih seribu warga Aceh, juga dihadiri oleh Duta Besar Singapura, India, Korea Selatan, Jepang dan Konsul Cina.
Pemerintah juga menyantuni 100 anak yatim, dan penyerahan sertifikat oleh Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah kepada duta besar yang hadir dalam acara tersebut.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Sememtara itu, Kepala BNPB Pusat Letjen Doni Monardo mengatakan dalam sambutannya, Aceh merupakan daerah rawan terjadi gempa, hal serupa juga pernah terjadi sebelumnya menurut penelitian yang telah dilakukan.
“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu gempa terjadi di kemudian hari, sebisa mungkin kita harus mengupayakan meminimalisir kerusakan bangunan dan korban jiwa,” pungkasnya. (L/hju/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda