Jakarta, MINA – Direktur Koordinasi Penghimpunan, Komunikasi dan Informasi Zakat Nasional Baznas Arifin Purwakananta mengatakan, masyarakat yang ingin melakukan ibadah kurban bisa menunaikannya melalui konter Baznas yang ada di seluruh swalayan 212 Mart.
“Masyarakat Muslim kan sekarang memiliki jiwa kemandirian berjual beli antarumat, jadi kami mencoba menangkap peluang itu di segmen-segmen umat agar mereka selain belanja ke 212 Mart mereka juga mau berkurban sambil belanja,” katanya kepada Mi’raj News Agency (MINA) di Jakarta, Senin (21/8).
Ia menambahkan, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memiliki program ‘Kurban Berdayakan Desa’ dengan cara uang dari para pengkurban dibelikan hewan kurban dari peternak di desa dengan harga layak, kemudian menyembelihnya, dan mendistribusikannya di daerah itu juga agar kesejahteraan meningkat.
Arifin mengajak masyarakat kota untuk berkurban di desa. Menurutnya, selama ini banyak masyarakat yang menunaikan ibadah kurbannya hanya di perkotaan yang bisa dibilang sudah sejahtera, sedangkan masyarakat di desa sama sekali tidak diperhatikan. Banyak peternak hewan kurban di desa yang tidak sejahtera dan warga di desa yang tidak menikmati daging hasil kurban.
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
“Kami berharap mereka membutkikan semangat membantu orang kecil dengan tidak berkurban di kompleks-kompleks, bukan kami melarang, tapi kami mengingatkan bahwa ada wilayah-wilayah yang lebih membutuhkan, baik pembelian daging kambing maupun penyebaran daging kambing bagi masyarakat miskin,” katanya.
Selain di 212 Mart, masyarakat juga bisa berkurban lewat gerai Baznas yang tersebar di pusat perbelanjaan dan perkantoran, E-commerce, dan aplikasi android ‘Kurban Berdayakan Desa’. Hewan kurbannya sendiri akan dibeli di desa dan didistribusikan di 108 desa di 20 provinsi se-Indonesia. (L/R08/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan