Jakarta, 1 Sya’ban 1434/10 Juni 2013 (MINA) – Masyarakat harus kritis dalam memilih media yang tepat sebagai jembatan informasi, kata praktisi media Budi Santosa, di Jakarta (10/6).
Menurut Budi, masyarakat harus mengkritisi dan mengevaluasi isi media, sehingga masyarakat lebih cerdas, ujar Pimpinan Redaksi Okezone dalam acara Festival Jurnalistik “Literasi Media, Media Massa dalam Kontrol Sosial Masyarakat” tersebut.
“Media tidak hanya sebagai sarana hiburan saja, tetapi sebagai pintu utama informasi bagi masyarakat,” ujarnya.
Pemimpin Redaksi ANTV, Zulfiani Lubis mengungkapkan, pola konsumsi masyarakat terhadap media saat ini telah mengalami perubahan. Masyarakat menggunakan media tidak hanya untuk mencari informasi, tetapi lebih untuk mencari hiburan, bisnis dan sarana kampanye kepentingan politik tertentu.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan
“Orang Indonesia 95 % mengakses televisi sebagai sumber informasi utama. Sedangkan media online sebagai media rujukan masyarakat perkotaan saja dan belum merata sampai ke pelosok desa,” ujar Zulfiani.
Anggota Aliansi Jurnalistik Indonesia (AJI) Laban Abraham menyatakan, karya jurnalistik di media sangat mempengaruhi pola pikir masyarakat.
“Di sinilah pentingnya membangun kesadaran masyarakat terhadap baik dan buruknya dampak media,” kata Laban.
Ia mengharapkan media juga harus memiliki kesadaran memberi manfaat kepada masyarakat, tidak hanya memiliki kepentingan tersendiri. Masyarakat pun harus kritis mengontrol medi, ” ujarnya.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Pada kesempatan sama Staf Ahli Menpora Bidang Infokom Viktus Murin mengatakan bahwa pemuda sebagai bagian masyarakat dapat mengakses informasi yang baik dari bebagai media.
“Pemuda harus meningkatkan kemampuan melahirkan budaya informasi media yang bermartabat dan beradab sebagai pewaris masa depan bangsa,” ujar Viktus. (L/P010/R1).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia