Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MASYARAKAT INTERNASIONAL KECAM AGRESI ISRAEL

kurnia - Jumat, 18 Juli 2014 - 22:48 WIB

Jumat, 18 Juli 2014 - 22:48 WIB

1110 Views ㅤ

AKSI PROTES DUNIA INTERNASIONAL TERHADAP KEKEJAMAN ISRAEL (Foto : Press Tv)
AKSI PROTES DUNIA INTERNASIONAL TERHADAP KEKEJAMAN ISRAEL (Foto : Press Tv)

AKSI PROTES DUNIA INTERNASIONAL TERHADAP KEKEJAMAN ISRAEL (Foto : Press Tv)

Istanbul, 20 Ramadhan 1435/18 Juli 2014 (MINA) – Unjuk rasa dari berbagai negara di seluruh dunia berlangsung  mengutuk serangan Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza yang terkepung.

Ribuan orang Turki turun ke jalan di Istanbul pada Kamis menyerukan aksi dunia internasional untuk menghentikan serangan Israel di Jalur Gaza, seperti dilaporkan Press Tv dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.

Pakistan juga menggelar aksi demonstrasi serupa untuk mengutuk serangan Israel terhadap daerah kantung yang terkepung.

Di kawasan Timur, pengunjuk rasa Korea Selatan berbaris di kedutaan Israel di Seoul, memegang poster mengecam serangan udara Israel di Gaza.

Baca Juga: Pauline Hanson Diskors Setahun karena Aksi Protes Burqa di Parlemen

Selain itu, demonstran di ibukota Malaysia, Kuala Lumpur, berkumpul di sekitar kedutaan Palestina dalam solidaritas dengan warga Gaza.

Demonstrasi serupa juga diadakan di negara-negara lain selama seminggu terakhir, termasuk El Salvador, Prancis, Venezuela, Spanyol, Inggris dan Amerika Serikat untuk mengecam serangan Tel Aviv rezim terhadap pesisir yang diblokade.

Israel telah menewaskan sedikitnya 247 orang dan melukai hampir 1.900 orang lain sejak mulai serangan terbaru terhadap warga Palestina di Jalur Gaza 8 Juli Sekitar sepertiga dari angka kematian warga Palestina adalah perempuan dan anak-anak.

Israel juga melancarkan invasi darat di Jalur Gaza pada Kamis setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan mereka untuk bergerak ke wilayah  Gaza.

Baca Juga: Trump akan Akhiri Status Perlindungan Sementara bagi Imigran Myanmar

Gaza telah diblokade sejak 2007, situasi yang telah menyebabkan penurunan standar hidup, meningkatnya angka  pengangguran yang belum pernah terjadi sebelumnya (T/P012/Eo2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Israel Ajak Yahudi India “Pulang” ke Wilayah Jajahan Zionis di Palestina

Rekomendasi untuk Anda