Jenin, MINA – Masyarakat yang tergabung dalam tim pertahanan sipil berkoordinasi dengan pihak keamanan, terus melakukam pencairan dan sisa-sisa dampak serangan agresi pendudukan di kamp Jenin, Rabu (5/7).
Operasi penyisiran dilakukan karena khawatir akan adanya benda mencurigakan atau bahan peledak, serta pemeriksaan rumah yang akan runtuh setelah penarikan pasukan pendudukan dari kamp sebelum tengah hari tadi malam.
Sumber keamanan yang dikutip Wafa menyebutkan, bahwa pasukan pendudukan masih dikerahkan di pinggiran dan dekat pintu masuk ke Jenin.
Pasukan pendudukan Zionis Israel memulai serangan ke kota Jenin saat waktu fajar Senin (3/7) dengan membom sebuah rumah di tengah kamp dan membom beberapa lokasi di dalam dan di pinggiran kamp.
Baca Juga: Kaki Tentara Israel Ini Diamputasi Usai Disergap Hamas
Setelah pengeboman, pasukan dalam jumlah besar dan diperkirakan juga mengerahkan 150 kendaraan militer, disertai dengan buldoser lapis baja, menyerbu kota Jenin dari beberapa sudut, mengepung kamp Jenin, memotong jalan yang menghubungkan kota dan kamp.
Laporan juga menyebutkan, pasukan pendudukan menyita sejumlah rumah dan bangunan yang dekat Kamp, dan mengerahkan penembak jitu mereka di atap bangunan. Jaringan listrik ke sebagian besar kamp juga diputus.
Agresi pendudukan terhadap Jenin dan kampnya mengakibatkan 12 kematian, termasuk lima anak, dan lebih dari 140 cedera, termasuk sekitar 30 cedera kritis. (T/B04/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang