Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masyarakat Muslim India Desak Pemerintahnya Hentikan Kerja Sama dengan Israel

Hasanatun Aliyah Editor : Widi Kusnadi - 30 detik yang lalu

30 detik yang lalu

1 Views

Akademisi Universitas Stellenbosch, Afrika Selatan, melakukan aksi bela Palestina pada Rabu, 18 Juni 2025. (Gambar: dok. QNN)

New Delhi, MINA – Sekelompok organisasi Muslim India, cendekiawan Islam dan kelompok masyarakat sipil menyatakan solidaritas untuk bangsa Palestina dan mendesak pemerintah India untuk segera menghentikan seluruh kerja sama militer dan strategis dengan penjajah Israel.

“Atas nama lebih dari 200 juta Muslim India dan seluruh warga negara pecinta damai, kami menyampaikan dukungan dan solidaritas penuh kepada rakyat Palestina,” demikian pernyataan bersama yang dirilis pada hari Jumat (25/7).

Pernyataan tersebut juga mengimbau pemerintah India, para pemimpin internasional, serta masyarakat dunia yang memiliki hati nurani agar menentang ketidakadilan dan segera bertindak untuk menghentikan israel/">agresi Israel yang terus berlanjut.

Mereka menyerukan kepada semua negara mayoritas Muslim untuk memberikan tekanan kuat kepada Israel dan Amerika Serikat agar menghentikan bencana kemanusiaan ini. Pernyataan tersebut juga meminta India mengecam tindakan brutal Israel, menghentikan seluruh bentuk kerja sama militer dan strategis, serta secara aktif mendukung upaya global demi perdamaian dan stabilitas di kawasan.

Baca Juga: Pesawat Penumpang Jatuh di Timur Jauh Rusia, 49 Tewas

Pernyataan ini juga menegaskan pentingnya bantuan kemanusiaan dan mendesak India agar memperjuangkan pembukaan koridor kemanusiaan guna memastikan aliran pasokan penting ke Gaza.

Seruan ini muncul hanya beberapa hari setelah pejabat militer India dan Israel menggelar pertemuan di New Delhi dan sepakat untuk memperkuat kerja sama pertahanan bilateral dalam jangka panjang. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Utusan Kamboja Serukan Gencatan Senjata dengan Thailand

Rekomendasi untuk Anda