Jakarta, MINA – Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) menggelar aksi serentak di 10 Provinsi pada Jumat, Sabtu dan Ahad (29-31/3), untuk memperingati setahun gerakan Great Return March di Palestina, sebagai bentuk komitmen dan dukungan MRI bagi perjuangan pembebasan Palestina.
Presiden MRI Syuhelmaidi Syukur mengatakan, sebagai organisasi masyarakat (Ormas) kerelawanan, MRI sangat concern mendukung berbagai upaya membebaskan Palestina dari penjajahan Zionis Israel, karena nilai kerelawanan dan kemanusiaan, melampaui batasan etnis dan geografis.
“Ini sebagai bentuk komitmen kami. MRI hadir tidak hanya untuk Indonesia, tapi juga untuk dunia. Jika di Indonesia MRI dengan izin Allah, selalu hadir di lokasi bencana. Maka untuk dunia global, MRI juga selalu menyuarakan kepedulian terhadap mereka yang tertindas dan terzalimi,” jelas Syuhelmaidi di Jakarta, Jumat (29/3).
Sementara itu, Sekretaris Jenderal MRI Ibnu Khajar menjelaskan, 30 Maret 2018 adalah awal lahirnya gerakan Great Return March, di mana semua warga Palestina di seluruh dunia bergerak kembali ke negaranya.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
“Pergerakan itu untuk bersama-sama berjuang menuju pembebasan Palestina, pembebasan Baitul Maqdis, pembebasan tanah wakaf umat Islam sedunia, pembebasan negeri yang diberkahi Allah SWT.”
“Kami mengajak seluruh relawan MRI dan seluruh masyarakat Indonesia yang di dalam tubuhnya mengalir darah para pejuang kemerdekaan, yang di dalam dadanya berdenyut jantung para pahlawan, untuk ikut mendukung gerakan ini,” kata Ibnu.
Untuk itu, lanjutnya, MRI akan menggelar aksi solidaritas serentak pada hari Jumat, Sabtu dan Ahad pekan ini di di 10 Provinsi. Aksi itu akan digelar di Jakarta, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Barat, Bali, Sulawesi Tengah, Maluku dan Maluku Utara.
“Kita akan semarakan peringatan Great Return March dimulai hari Jumat pekan ini, kita akan buat aksi solidaritas Palestina, kita akan ajak semua elemen menyempurnakan dukungan doa, dan dukungan bantuan logistik untuk semua warga Palestina yang akan kembali ke negaranya,” jelas Ibnu.
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Sebagai bentuk salah satu dukungan nyata, bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT), bulan April mendatang MRI juga akan kembali melayarkan Kapal Kemanusiaan Palestina ke-2 yang akan membawa bantuan logistik sebanyak 10.000 ton.
“Karena targetnya, setiap masjid, rumah sakit, sekolah bahkan rumah pejuang Palestina adalah gudang gudang logistik yang akan menjadi dukungan perjuangan menuju Palestina merdeka,” tegas Ibnu.
Melalui aksi solidaritas yang digelar serentak dan Kapal Kemanusiaan Palestina yang kembali dilayarkan, MRI berharap nama Bangsa Indonesia semakin harum. Sehingga semakin dikenal dunia sebagai bangsa yang dermawan, dan siap memimpin peradaban. (L/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza