SEJUMLAH MATA MATA ISRAEL MENYERAHKAN DIRI KE PIHAK KEAMANAN GAZA

Mata-mata yang akan dieksekusi oleh pihak keamanan <a href=

Gaza, Jumat 22/8. foto : Reuters" width="300" height="300" /> Mata-mata yang akan dieksekusi oleh pihak keamanan Gaza, Jumat 22/8.
foto : Reuters

Gaza, 27 Syawwal 1435/23 Agustus 2014 (MINA) – Pihak keamanan Gaza mengeluarkan sebuah pernyataan yang menyebutkan sejumlah mata-mata Israel menyerahkan diri kepada mereka di Jalur Gaza menyusul aksi eksekusi terbaru yang dilakukan Gaza dalam menekan “para pengkhianat” baru-baru ini.

“Setelah kami melaksanakan eksekusi hukuman mati yang dikeluarkan pengadilan revolusioner terhadap agen mata-mata Israel, sejumlah mata-mata lainnya menyerahkan diri kepada pihak keamanan dan menyatakan taubat mereka,” ujar pernyataan tersebut pada Jum’at sebagaimana diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Pihak perlawanan Palestina juga memperingatkan warga Gaza yang bekerja untuk kepentingan Israel agar menyerahkan diri mereka secara sukarela kepada pihak keamanan di wilayah masing-masing.

“Dihadapkan dengan hal itu, maka kami pihak perlawanan, menegaskan kepada setiap orang yang masih terlibat dalam kegiatan mata-mata agar segera menyerahkan diri dan menyatakan taubatnya ke salah satu pimpinan perlawanan yang dikenal di setiap masing-masing daerah,” tegas pernyataan tersebut.

Pihak perlawanan juga berjanji akan memperlakukan para agen mata-mata yang menyerahkan diri secara sukarela dengan baik dan akan menjaga reputasinya di depan keluarganya, namun hal tersebut tidak akan dilakukan untuk yang tidak mau menyerahkan diri mereka.

“Dan pihak perlawanan akan memperlakukan mereka dengan baik dan melindungi reputasinya terutama di depan keluarganya, hanya jika dia menyerahkan dirinya sendiri di luar kerangka hukuman,” tambah pernyataan itu.

Mereka juga mengancam akan melakukan penangkapan dan penyelidikan terhadap para agen mata-mata yang bekerja memberikan informasi kepada pihak Israel untuk dibawa ke pengadilan dan mendapatkan hukuman setimpal.

“Perlawanan menyepakati untuk mengaktifkan sebuah program utama guna menangkap para agen atau mata-mata yang tidak mau menyerahkan diri mereka di Jalur Gaza, maka akan dilakukan penyelidikan kemudian dibawa ke pengadilan revolusioner untuk mendapatkah hukuman yang layak sebagaimana kesalahan mereka,” tegas perlawanan dalam pernyataannya.

Pihak perelawanan Palestina pada Jum’at (22/8) mengeksekusi mati 18 agen mata-mata yang sebelumnya telah terbukti dalam sidang di pengadilan karena bekerja untuk penjajah Israel. Sebelas orang dieksekusi di kantor pusat kepolisian sebelah barat kota Gaza sedangkan 7 lainnya dieksekusi di depan masyarakat umum di dekat Masjid Omari Gaza, setelah shalat Jum’at.

Agen mata-mata Israel adalah pihak yang sangat berperan aktif dalam perang di Gaza yang mengakibatkan banyak warga sipil di Gaza tewas. Informasi yang diberikan kepada Israel mulai dari posisi para mujahidin, kegiatan mereka, dan rumah–rumah serta masjid dan lain sebagainya untuk kemudian informasi tersebut dijadikan dasar oleh Israel guna menyerang Gaza.

Pada Kamis (21/8) waktu subuh, Israel melakukan pembunuhan terhadap 3 komandan senior dari sayap militer Brigade Izzudin Al-Qassam, dua diantaranya merupakan anggota majelis tinggi militer Al-Qassam. Pihak Intelijen Israel, Shin Bet kamis malam mengungkapkan operasi mereka tersebut terlaksana berkat bantuan puluhan agen-agen Shin Bet yang bekerja memberikan informasi secara pasti posisi ketiga mujahid tersebut. (K01/R04)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)